Viral di Medsos, Perempuan Jatuh ke Celah Antara Peron 6 dan Kereta di Stasiun Manggarai

TRIBUNBEKASI.COM JAKARTA -- Baru-baru ini viral di media sosial seorang perempuan penumpang KRL Commuter Line terjatuh dari peron di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Dalam video yang viral itu terlihat perempuan itu terselip di pinggiran rel kereta. Beberapa petugas yang mengenakan pakaian berwarna oranye berusaha mencari korban yang jatuh di sekitar peron kereta tersebut.

Video itu viral usai diunggah akun Twitter @Disco2000an. Dibuka dengan adegan para petugas yang berlarian menuju pinggiran peron.

"Tiba-tiba pada teriak karena ada yang jatuh, kejadian di Stasiun Manggarai, mbak-nya jatuh nyelip dekat rel," tulis akun tersebut.

Petugas menunggu krl selesai melintas kemudian menghampiri perempuan itu yang sedang berlindung menghadap tembok di pinggir rel kereta api.

Selamat

Dengan sigap beberapa petugas menganggkat korban ke peron. Mereka pun mencoba menenangkan perempuan itu dibantu para penumpang lainnya.

"Alhamdulillah selamat," tulis akun itu.

Peristiwa yang menegangkan itu sontak membuat ramai dunia maya, karena warganet saling memberikan komentar.

Namun hingga kini belum diketahui penyebab perempuan itu terjatuh dan terselip di pinggir rel kereta.

Sejumlah warganet menduga hal itu terjadi lantaran korban terdorong-dorong oleh penumpang lainnya, saat hendak naik KRL.

Langkah keselamatan

Mengutip dari Kompas.com, pihak KAI Commuter membenarkan adanya kejadian tersebut, yang terjadi di peron 6-7 Stasiun Manggarai pada Jumat (24/6).

"Kejadian tersebut saat penumpang mau melanjutkan perjalanan dan hendak naik KRL," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

"Dengan sigap petugas keamanan stasiun yang sedang berdinas di peron 6-7 membantu setelah KRL melintas, dan segera membawa penumpang itu ke pos kesehatan stasiun untuk diberikan pertolongan pertama," ucap Leza.

"Setelah ditangani di pos kesehatan dan memastikan kondisinya baik, pengguna tersebut kembali melanjutkan perjalanannya menggunakan KRL," sambung Leza.

Leza pun mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk menjaga keselamatan bersama. Dia mengingatkan agar pengguna KRL yang sedang menunggu perjalanan kereta selalu memperhatikan jarak aman tunggu, yaitu berdiri di belakang garis warna kuning.

"KAI Commuter juga terus mengingatkan kepada pengguna yang hendak naik KRL untuk selalu memperhatikan celah antara peron dengan kereta. Untuk keselamatan bersama, selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun," ujar Leza.

Sebagai informasi, peron 6 dan 7 di Stasiun Manggarai merupakan tempat menunggu penumpang yang akan naik KRL menuju Tanahabang, Duri, Angke, dan Kampungbandan. KRL-nya sendiri, menurut Gapeka terbaru, datang dari Bekasi dan Cikarang.

Sementara, Stasiun Manggarai memang menjadi pusat transit penumpang KRL, sehingga sangat sibuk dengan lalu lintas perpindahan penumpang dari peron yang satu ke peron yang lain.

Pada jam-jam sibuk, yakni pagi dan sore hari, jumlah penumpang melonjak sehingga suasananya luar biasa ramai. (m27)