Berita kecelakaan
Proses Pemindahan Truk Tangki Ribet karena Masih ada Sepeda Motor Menyangkut di Kolong Truk
Petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi menyemprotkan 500 air ke truk tangki Pertamina, yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Alternatif Cibubur.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JATISAMPURNA - Salah satu satu poin penting dalam penyelidikan kasus kecelakaan truk tangki Pertamina, di Jalan Raya Alternatif Cibubur, adalah memeriksa mobil tangki tersebut.
Namun, untuk keselamatan para investigator, mobil itu harus dipindahkan ke tempat yang kondusif. Sebelum dipindahkan, muatan bahan bakar minyak di tangki harus dipindah.
Bukan itu saja, selama proses pemindahan truk juga harus dibuat dingin untuk mencegah munculnya api karena suhu yang panas.
Maklum, meski cairan BBM sudah dipindahkan tapi di dalam tangki justru ada banyak gas yang sifatnya mudah terbakar.
Karena itulah petugas Pemdam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi menyemprotkan air di semua sisi truk bernomor polisi B 9598 BEK itu.
500 liter air
Dijelaskan Anggota Damkar Kota Bekasi, Dedi Permadi, tindakan menyemprotkan air itu bertujuan mengantisipasi percikan api yang timbul dari truk tersebut, mengingat, truk tersebut diketahui membawa BBM jenis Bio Solar, yang tentunya rentan terbakar.
"Ini untuk pencegahan agar tidak muncul percikan api karena di dalam tangki ini masih terdapat BBM yang mudah terbakar," ujar Dedi, Senin (18/7/2022).
Ditambahkannya, untuk upaya antisipasi yang ekstra ini membutuhkan 500 Liter air.
"Kami dari Pemadam hanya pencegahannya saja. Kami basahin semuanya biar tidak terjadi gesekan," katanya.
Motor tersangkut
Salah satu alasan antisipasi petugas damkar itu juga melihat dari situasi truk itu sendiri, yang di kolongnya masih menyangkut satu unit sepeda motor.
Menurut Dedi situasi tersebut membuat risiko kebakaran menjadi lebih besar, sehingga pihaknya perlu melakukan hal ini.
"Ini seluruh bagian yang di siram, terus di bagian bawahnya karena terlihat masih ada satu kendaraan bermotor yang menyangkut. Sebelum dievakuasi kami siram terlebih dahulu," tuturnya.