Kondisi Memprihatinkan SMP Negeri 62 Kota Bekasi Masih akan Terjadi Sampai 2027

Pembangunan SMPN Negeri 62 Kota Bekasi di Medan Satria ini belum bisa terwujud dalam waktu dekat.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
KONDISI SEKOLAH --- Aktivitas belajar mengajar siswa-siswi Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 62 Kota Bekasi berlangsung apa adanya di tengah kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan Rabu (8/10/2025). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNBEKASI.COM, MEDAN SATRIA - Para murid dan guru SMP Negeri 62 Kota Bekasi masih harus menunggu waktu untuk dapat menempati  gedung sekolah yang layak. 

Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Edi Supriadi mengatakan pembangunan sekolah di Medan Satria ini belum bisa terwujud dalam waktu dekat.

Sebab anggaran pembangunan gedung SMP Negeri 62 Kota Bekasi belum masuk dalam rencana tahun 2026.

“Terkait SMP Negeri 62, kami belum menganggarkan di tahun 2026. Rencananya akan dianggarkan di tahun anggaran 2027,” kata Edi saat dikonfirmasi Minggu (12/10/2025).

Meski begitu, Edi menjelaskan pihaknya bersiap dan menyesuaikan jika ada perubahan kebijakan. 

Hal itu karena Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sebelumnya telah menyatakan kalau pembangunan SMPN 62 menjadi salah satu program prioritas.

“Ini baru rencana, boleh jadi dalam perjalanan ada perubahan kebijakan. Jadi Disperkimtan akan mengikuti kebijakan tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah memutuskan mencari solusi penanganan efektif untuk melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMP Negeri 62 Kota Bekasi.

Tri Adhianto mengatakan keputusan itu terkait tidak akan merenovasi gedung, melainkan melakukan pembangunan tempat baru.

"Mudah-mudahan secara bertahap tentu ini akan menjadi prioritas untuk kami lakukan pembangunannya," kata Tri saat ditemui di kawasan Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (10/10/2025).

Namun Tri menjelaskan pihaknya belum mendapat lokasi lahan yang akan dibangun gedung.

Sehingga sementara para murid masih melakukan KBM di tempat seperti biasa.

"Kalau kami lihat kan sementara di Medan Satria, kami masih belum memiliki tanah, jadi coba kami akan optimalkan lahan yang ada sambil kami mencari," jelasnya.

Tri menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan rencana itu secara bertahap.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved