Berita Jakarta

Bebas Bui, Muhammad Rizieq Shihab Serukan Kebohongan dan Kezaliman, Kuasa Hukum: Normal, Biasa Saja

Kuasa Hukum Muhammad Rizieq Shihab, Aziz Yanuar anggap penyampaian kliennya soal darurat kebohongan dan kezaliman adalah normal dan biasa saja.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com
Muhammad Rizieq Shihab sampaikan adanya darurat kebohongan dan kezaliman ke publik seusai bebas dari rumah tahanan Bareskrim Polri. Foto: Muhammad Rizieq Shihab 

TRIBUNBEKASI.COM - Seusai bebas dari rumah tahanan Bareskrim Polri, Muhammad Rizieq Shihab sampaikan soal adanya darurat kebohongan dan kezaliman ke publik.

Namun, Kuasa Hukum Rizieq Shihab , Aziz Yanuar anggap apa yang disampaikan oleh kliennya normal dan biasa saja.

Karena apa yang disampaikan Rizieq Shihab, tidak menyudutkan suatu kelompok, istansi ataupun orang yang tak disukainya.

"Kebohongan negatif, kezaliman negatif, korupsi negatif dan macam-macam yang negatif, jadi itu normal,"

Baca juga: Berikut Ini Alasan Muhammad Rizieq Shihab Tak Mengumumkan Bebas Bersyaratnya ke Publik

Baca juga: Rizieq Shihab Bebas Bersyarat: Bukan Pemberian Partai Politik, Pejabat atau Kekuasaan

Baca juga: Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Pakar Hukum: Statusnya Masih Terpidana dan Tidak Boleh Melanggar Lagi

"Biasa saja," ujar Aziz dalam acara diskusi Total Politik bertema 'kembalinya Rizieq, siapa untung siapa rugi jelang 2024 di Kafe Wow Jakarta Selatan Minggu (24/7/2022).

Kata dia , Rizieq Shihab masih konsisten menegakan amal maruf nahi mungkar yang artinya mengajak berprilaku baik dan jauhi keburukan.

Kemudian, eks pimpinan tertinggi Ormas terlarang itu masih menggelorakan revolusi akhlak ke masyarakat dengan cara-cara yang baik.

Sehingga, apa disampaikan Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat paska keluar dari rutan pada Rabu (20/7/2022) tak pernah berubah.

"Karena beliau seperti itu, beliau memposisikan diri konsisten dengan amal maruf nahi mungkar," tegasnya.

Aziz melanjutkan, apabila ada orang yang tersinggung maka pihaknya akan berfikir positif yaitu orang itu merasa telah berbohong dan berbuat zalim.

Seharusnya ucapan Rizieq Shihab itu jadi kritik yang membangun supaya bisa memperbaiki prilaku yang buruk dan menuju kebaikan.

"Kalau orang terus dibiarkan bersalah, nah itu yang harus diubah juga jangan kita meneriaki suatu yang salah tapi kita sendiri membuat kesalahan," ucap Aziz.

(Wartakotalive.com/M26)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved