Berita Bekasi
Jumlah Penderita DBD di Kabupaten Bekasi Melonjak, Dinkes Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih
Masrikoh mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan sehingga perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti bisa dikendalikan.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi mencatat terjadi lonjakan kasus penderita demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut, cenderung mengalami kenaikan dalam kurun waktu enam bulan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengatakan terhitung sejak Januari hingga Juni 2022, tercatat penderita DBD telah sebanyak 667 kasus.
BERITA VIDEO : BUAH MATOA ASLI PAPUA BISA MENCEGAH PENYAKIT KRONIS
"Kasusnya cenderung naik di tahun ini," kata Masrikoh saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).
Masrikoh merinci, pada Januari terdapat 73 kasus demam berdarah, kemudian Februari 46 kasus, Maret 155 kasus, April 140 kasus, Mei 123 kasus dan Juni 130 kasus.
Sedangkan untuk angka meninggal dunia di tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Baca juga: Kasus DBD Tertinggi di Kota Bekasi, Dinas Kesehatan Tercatat Ada di Tiga Kecamatan, Dimana Saja?
"Kalau tahun lalu yang meninggal dunia karena demam berdarah ada tujuh orang. Tahun lalu yang meninggal lebih banyak, karena memang ada Covid-19 juga," kata Masrikoh.
Masrikoh mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan sehingga perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti bisa dikendalikan.
Rendahnya kesadaran hidup besar
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengatakan tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih.
demam berdarah dengue (DBD)
kasus DBD
penyakit demam berdarah dengue (DBD)
penderita DBD
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Nyamuk Aedes Aegypti
Tiang Lampu PJU di Bekasi Timur Roboh Usai Tersenggol Truk |
![]() |
---|
Dianggap Lalai Soal Kasus Dugaan Pelecehan, Disdik Layangkan SP 1 untuk Kepala SMPN 6 Kota Bekasi |
![]() |
---|
Sebanyak 14 Ribu Tenaga Kesehatan di Kota Bekasi Bakal Terima Vaksin Booster Kedua |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Seorang Wanita Diduga Alami Pelecehan Seksual di Depan Stasiun Kranji Bekasi |
![]() |
---|
Damkar Catat Ada 124 Laporan Kebakaran di Kota Bekasi, Paling Banyak Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|