Berita Karawang

Kurangi Volume Sampah ke TPA, Dinas LH Karawang Minta Warga Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Wawan menjelaskan, dengan dilakukannya pemilahan sampah dari titik awal di rumah tangga sangat membantu dalam upaya pengurangan sampah.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Warta Kota/Fitriandi Fajar
Ilustrasi Sampah - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang meminta warga memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisa organisme hidup baik manusia, hewan, atau tumbuhan. Sedangkan sampah anorganik berasal dari organisme tidak hidup, seperti botol, kaca, plastik. 

"Jadi Karawang ada beberapa pola penanganan sampah, jadi tugas Dinas dari TPS ke TPA karena armada kita belum mempuni maka ada teori pengangkutan dengan pengurangan. Ada beberapa tahapan, mulai bank sampah, TPS3R, dan TPST ini, nah di Karawang TPS3R yang sudah berjalan yakni TPS3R Sahabat Lingkungan," ungkap dia.

TPS3R KSM Sahabat Lingkungan di Perumnas Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur.
TPS3R KSM Sahabat Lingkungan di Perumnas Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur. (TribunBekasi.com)

Wawan menjelaskan, TPS3R mengelola sampah rumah tangga dari 4.000 kepala keluarga (KK) di Perumahan Perumnas Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur.

Adanya TPS3R itu mampu mengurangi volume sampah sampai 30 persen. Di TPS3R Sahabat Lingkungan juga mampu menghasilkan produk baik itu semacam pelat kayu dari bahan-bahan sampah, pupuk, dan barang-barang yg masih memiliki ekonomi.

"Bahkan informasi yang kami dapat bisa menghasilkan 80 juta rupiah setahun. Tentu ini juga harus diterapkan di sejumlah TPS3R lainnya di Karawang," katanya.

Wawan menambahkan, pihaknya memiliki 91 bank sampah tapi yang betul-betul aktif hanya 24. Untuk TPS3R total 20 dan 3 TPST.

"Artinya peran semua masyarakat sangat penting dalam upaya pengurangan volume sampah di Karawang," tandasnya.

Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) menjadi solusi dalam penanganan sampah di Karawang, Jawa Barat.

Salah satunya pantauan Wartakotalive.com di TPS3R KSM Sahabat Lingkungan di Perumnas Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, terlihat sejumlah petugas tengah melakukan pemilihan sampah dari bak truk sampah menggunakan mesin berjalan.

Sampah-sampah yang masih memiliki nilai ekonomis dipisahkan ke sejumlah bak-bak kecil maupun karung-karung besar di sampingnya.

Nanti, sampah-sampah yang dipisahkan itu diolah menjadi bahan kerajinan tangan, pupuk, maupun dijual ke penampungan.

Tak hanya itu, di lokasi TPS3R Sahabat Lingkungan ada alat press untuk membuat sampah-sampah plastik menjadi papan hingga kayu tebal.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved