Berita Kebakaran
Terjebak Kebakaran di Rumah Kost Empat Lantai, Enam Orang Tewas
Petugas pemadam kebakaran setempat telah menerjunkan 20 unit mobil untuk menjinakkan api, namun tak kuasa menyelamatkan nyawa para korban.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Peristiwa Kebakaran yang merenggut nyawa enam orang terjadi di satu unit rumah kost empat lantai, Rabu (17/8/2022) pagi.
Rumah kost empat lantai tersebut terletak di Jalan Duri Selatan 1 RT06/02 Nomor 10, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Para korban yang meninggal dunia di lokasi, diyakini tak bisa menyelamatkan diri karena terjebak di lantai dua dan tiga saat kebakaran itu terjadi.
Kebakaran maut tersebut diketahui terjadi sekira pukul 07.20 WIB.
Petugas pemadam kebakaran setempat telah menerjunkan 20 unit mobil untuk menjinakkan api, namun tak kuasa menyelamatkan nyawa para korban.
Baca juga: Di Series Terbarunya, Wulan Guritno Jadi Sosok Wanita Berdarah Dingin
Baca juga: Elemen Masyarakat Dorong Kapolres Karawang Lakukan Bersih-Bersih di Satuan Narkoba
Kepala Sektor Damkar Tambora, Joko Susilo mengatakan, para korban yang terjebak dalam rumah kost berada di lantai dua dan tiga sehingga enam korban kebakaran tersebut tak bisa menyelamatkan diri untuk turun dari kamar kostnya.
"Ada sekira 100 personel yang dikerahkan ke lokasi kebakaran," katanya.
Joko Susilo melanjutkan, kebakaran diduga karena konsleting listrik dari salah satu kamar kost di lantai dua.
Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta dan untuk penyebab pasti kebakaran masih di selidiki aparat kepolisian.
"Jadi itu adalah ruko yang dijadikan tempat kost, informasinya ada korban perempuan juga," jelasnya.
Baca juga: Acara Zikir dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Nasional KH Noer Ali, Begini Pesan Pj Bupati Bekasi
Baca juga: Napak Tilas 16 Agustus 1945 di Rengasdengklok, Sejumlah Peserta Menangis Terharu
Sementara itu, Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, ada enam korban meninggal dunia di bawa ke rumah sakit RSCM.
Sedangkan tiga korban luka dibagian kaki akibat lompat sekira tiga orang dibawa ke RS Tarakan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Sementara masih enam yang meninggal," ucap Ocha, sapaan akrab Kompol Rosana Albertina Labobar. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)