Lapas Kelas IIA Bekasi Batasi Kunjungan Keluarga Warga Binaan, Ini Persyaratan Jika Ingin Menjenguk

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Meski sudah satu bulan memberlakukan kunjungan bagi keluarga warga binaan, namun hingga saat ini Lapas Kelas 2A Bekasi masih menerapkan sistem kunjungan secara terbatas.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas 2A Bekasi Hensah.

Ia mengatakan pihaknya masih membatasi kunjungan keluarga warga binaan.

Hal ini karena ada persyaratan yang diperbolehkan, diantaranya hanya keluarga inti dan wajib vaksin dosis ketiga.

"Jadi memang masih terbatas. Jadi belum bisa diakses kunjungan ini seluruh masyarakat," kata Hensah, Jumat (19/8/2022).

Diungkapkan oleh Hensah, jika pemberlakuan kunjungan bagi keluarga warga binaan di Lapas Kelas IIA Bekasi, terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan sesi sore mulai Pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

"Jadi masih terbatas hari Senin sampai Kamis, waktu kunjungan pun hanya 30 menit per orang, tapi ini bisa menyesuaikan. Untuk Sabtu dan Minggu hanya menerima titipan barang saja," katanya.

Baca juga: 1.472 Warga Binaan Lapas Kelas 2A Bekasi Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI, 25 Orang Langsung Bebas

Baca juga: Lapas Kelas IIA Karawang Fasilitasi Warga Binaan Tetap Berkreasi dan Berprestasi

Menurut Hensah, dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Kemenkumham ini, Lapas Kelas IIA Bekasi juga berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terlebih di masa pandemi seperti ini yang dimana kegiatan kunjungan masih terbatas.

"Ketika keluarga tidak bisa mengunjungi secara langsung namun kami memberikan Fasilitas kunjungan secara virtual. Kami tempatkan alat-alat resmi seperti Video call. Sehingga bisa mengunjungi walaupun tidak secara langsung," ujarnya.

Tak hanya itu, Lapas Kelas IIA Bekasi juga berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga binaan.

BERITA VIDEO : LAPAS KELAS 2A BEKASI SIMULASI KEBAKARAN

Bahkan kini Lapas Kelas IIA Bekasi memiliki setidaknya ada 5 dokter kesehatan 

"Artinya pelayanan kesehatan di tempat kami lebih baik. Ini gratis. Bahkan untuk rawat inap untuk warga binaan diluar lapas semuanya gratis, Karena kita sudah bekerjasama dengan kementerian kesehatan dan juga pemerintah Kota Bekasi," ucapnya.