Bulutangkis

Rekap Hari ke-2 Jepang Terbuka 2022: 7 Wakil Indonesia Menang, Total ada 11 Wakil di Babak 16 Besar

Tim Bulutangkis Indonesia meloloskan 11 wakil ke babak 16 Besar turnamen bulutangkis Jepang Terbuka 2022.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa
Tim Bulutangkis Indonesia meloloskan 11 wakil ke babak 16 Besar turnamen bulutangkis Jepang Terbuka 2022. Keterangan foto: (iIlustrasi) 

TRIBUNBEKASI.COM, OSAKA -- Hari kedua turnamen bulutangkis Jepang Terbuka (Japan Open) 2022, Rabu (31/8), boleh dibilang hari yang cukup menyenangkan bagi Tim Indonesia.

Dari 7 wakil Indonesia yang bertanding pada hari itu di babak 32 Besar, semuanya memperoleh kemenangan dan melaju ke babak 16 Besar.

Hari kedua ini juga diwarnai kejutan manis dari pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di nomor Ganda Putra, serta Chico Aura Dwi Wardoyo di nomor Tunggal Putra.

Mereka mengalahkan unggulan kedua di nomor masing-masing, yang merupakan pemain tuan rumah, Jepang.

Berikut rekap pertandingan wakil Indonesia pada hari ke-2 turnamen bulutangkis Japan Open 2022:

1. Chico Aura Dwi Wardoyo

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini secara mengejutkan berhasil mengalahkan unggulan ke-2 turnamen, Kento Momota.

Padahal di atas kertas Chico bukan unggulan, dan diperkirakan akan tersingkir di putaran 1. Apalagi pertandingan berlangsung di Jepang, rumah Momota

Hanya saja kenyataannya justru Momota yang tersingkir dalam 2 gim dengan skor 21-15, 21-20.

Seusai pertandingan Chico mengatakan bahwa kemenangan itu menjadi tambahan motivasi baginya untuk tampil maksimal di babak selanjutnya.

"Semoga di babak 16 besar saya bisa tampil lebih baik lagi. Dari awal bisa mengeluarkan permainan terbaik dan menikmati setiap poinnya," ujar Chico.

Sebenarnya, Chico memiliki rekor pertemuan yang sangat baik kontra Momota.

Pertandingan tadi merupakan pertemuan kedua pebulutangkis ini, karena sebelumnya Chico dan Momota pernah bertemu di babak pertama Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022.

Kala itu Chico mengandaskan Momota lewat drama "nomor cantik" rubber game berdurasi 62 menit, dengan skor 17-21, 21-17, 21-17.

"Cukup senang bisa kembali mengalahkan Momota. Saya bisa enjoy di lapangan tanpa memikirkan pernah menang melawan dia. Kembali ke 0-0 lagi," ungkap pebulutangkis asal Papua itu.

Menurut Chico, Momota adalah pebulutangkis yang bagus. Chico pun semangat saat memasuki lapangan.

"Dia pemain yang bagus jadi saya merasa excited tadi saat masuk lapangan, bisa bertemu dengan dia lagi. Tadi saya coba buat main lebih berani, terutama saat poin-poin kritis di mana saya tertinggal 17-20. Momota malah temponya menurun, lalu saya coba ambil kesempatan itu," kata Chico.

Pada pertandingan selanjutnya di babak kedua, Chico Aura Dwi Wardoyo akan bersua tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke.

Rasmus Gemke berhasil mengalahkan wakil dari Irlandia, Nhat Nguyen, dua gim langsung, 21-16, 21-16, dalan waktu 50 menit.

2. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, juga mengalahkan unggulan kedua turnamen yang berasal dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Mereka juga menang 2 gim langsung dengan skor 21-14, 21-17

Kendati berhasil mengandaskan pasangan unggulan, pasangan berjuluk The Babbies itu tak ingin jemawa dan cepat puas.

"Perasaannya senang bisa mengalahkan Hoki/Kobayashi. Tapi kami tidak boleh terlalu senang juga karena tantangan di depan lebih berat," ujar Daniel.

"Kami tadi fokus saja satu poin demi satu poin, step by step, dan tidak membiarkan lawan berkembang. Kami mencoba untuk terus menekan dan menyerang mereka," kata Leo.

Dalam pertandingan tersebut sebenarnya ada sedikit kendala yang dialami oleh The Babbies, yakni, menurut Daniel, pencahayaan di lapangan kurang terang.

"Kondisi lapangannya agak gelap kalau saya rasa. Untuk angin dan bola tidak terlalu ada kendala," kata Daniel.

Dengan mengalahkan Hoki/Kobayashi, Leo/Daniel mengaku mendapat suntikan kepercayaan diri untuk menghadapi lawan selanjutnya.

"Sekarang waktunya istirahat, baru nanti lanjut mengevaluasi permainan kami tadi, apa yang harus diperbaiki untuk besok," tutur Daniel.

"Mengalahkan mereka lumayan menambah kepercayaan diri dan motivasi kami. Berarti kami ada kans memenangi pertandingan ke depan," lanjutnya.

Senada dengan sang pasangan, Leo juga mengaku akan senantiasa fokus di setiap pertandingan, demi mendapatkan impiannya di kompetisi kali ini.

"Masih banyak yang ingin kami raih termasuk di turnamen ini. Tapi balik lagi tidak mudah jadi harus fokus terus," ujar Leo.

Pada babak selanjutnya di babak 16 Besar Japan Open 2022, Leo/Daniel akan bersua ganda putra Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.

3. Jonatan Christie

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melaju ke babak 16 Besar setelah menang atas dari Belanda.

Pebulutangkis unggulan ke-7 itu akhirnya bisa mengandaskan Mark Caljouw setelah menutup gim ketiga dengan kemenangan, 21-13, 22-24, 21-10.

Hanya saja, Jojo, panggilan akran Jonatan, mengaku sempat terpancing emosinya dalam laga yang berlangsung selama 59 menit itu.

"Di gim kedua saya agak terpancing emosinya dengan provokasi permainan dia, jadi maunya menyerang terus. Tapi dia sudah antisipasi dengan menjaganya agak di belakang, jadi mudah membalikkan bola saya. Itu mungkin memang strategi dia," ungkap Jojo.

"Berbeda dengan gim pertama di mana saya bisa menguasai pertandingan karena lawan juga lebih santai bermainnya. Di gim ketiga saya bisa lebih tenang dan sabar," lanjutnya.

Pebulutangkis yang sempat berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2022 itu mengungkapkan bahwa ada sedikit perbedaan kondisi lapangan di Osaka dengan yang di Tokyo.

"Kondisi di sini sangat berbeda dengan Japan Open biasanya. Entah faktor angin atau bolanya, jadi kencang. Itu saja yang saya antisipasi dari lapangan,," kata Jojo.

Jonatan Christie pun tampaknya masih menyesali kegagalannya di Kejuaraan Dunia pekan lalu. Jojo dipaksa menyerah olehChou Tien Chen.

"Tidak mudah mengembalikan motivasi dan tenaga fisik setelah minggu lalu, di semua targetnya ke Kejuaraan Dunia, sudah berusaha mati-matian juga," ujar Jojo.

"Memang sangat disayangkan saya tidak berhasil meraih medali, padahal sedikit lagi. Cuma memang belum rezekinya. Sekarang coba mengesampingkan hal itu dulu, fokus kepada tujuannya di turnamen ini," lanjutnya.

Pada pertandingan selanjutnya di putaran kedua atau 16 besar, Jonatan Christie akan bersua tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto.

Jojo pun memprediksi pertandingan itu akan berlangsung seru dan ketat, mengingat Kenta Nishimoto adalah satu di antara andalan tunggal putra Negeri Sakura.

"Besok melawan Nishimoto akan ramai dan ketat. Saya harus waspada, apalagi dia baru saja mengalahkan Lakshya Sen (India) tadi. Dia adalah tunggal putra terbaik Jepang setelah Momota," ucap Jojo.

4. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil menembus babak 16 Besar Japan Open 2022.

Hendra/Ahsan yang menjadi unggulan tiga itu berhasil memulangkan ganda putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, 21-15, 22-20.

Kemenangan itu diperoleh setelah pasangan berjuluk The Daddies ini mengetahui titik kelemahan lawan, dan berhasil memanfaatkannya.

"Kunci kemenangan hari ini kami harus berani menurunkan bola terlebih dahulu ya. Kalau banyak mengangkat mereka enak. Tekanannya kencang," ujar Ahsan.

"Mereka menang di tenaga dan power, jadi kami harus pegang bola depannya dulu. Karena lapangan di sini kan berangin jadi lebih enak kalau kami menyerang. Mereka juga takut-takut kalau harus bertahan terus," lanjutnya.

Hendra pun membeberkan proses kemenangan di gim pertama, yang mulanya sempat tertinggal dari pasangan Korea Selatan itu.

Berbekal segudang pengalaman dan teknik yang mumpuni, The Daddies tetap bisa memenangi pertandingan tersebut.

"Tadi di awal gim pertama kami tertinggal lumayan jauh, karena terlalu banyak angkat bola jadi mereka banyak mendapat serangan. Setelah itu kami coba dengan banyak adu bola depannya, ambil dari servis dan blok servisnya juga," ujar Hendra.

"Di gim kedua setelah unggul kami mainnya malah jadi agak ragu, akhirnya mereka bisa mepet. Setelah itu kami coba fokus lagi, jangan sampai melakukan kesalahan sendiri," lanjutnya.

Pada pertandingan selanjutnya Hendra/Ahsan bertemu Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

"Pastinya kami lebih banyak istirahat, makan yang bagus. Agak sulit memang menjaga fokus Karena kemarin sudah fokus banget di Kejuaraan Dunia tapi kami coba sebisa mungkin," kata Hendra.

5. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil melewati putaran pertama Japan Open 2022.

Pada Rabu kemarin pebulutangkis yang akrab disapa Ana/Tiwi itu berhadapan dengan ganda putri Belanda, Debora Jille/Chery Seinen dengan skor 21-16, 22-20
Kendati bisa menang dua gim langsung, ternyata Ana/Tiwi sempat dibuat keteteran oleh pasangan Belanda itu.

"Di gim pertama mainnya sudah benar, kami bermain dengan tempo cepat, menurunkan bola untuk mendapat serangan. Kami diuntungkan juga dengan kondisi lapangan yang menang angin," ujar Ana.

"Di gim kedua mereka mengambil alih serangan, kami malah adu cepat padahal sisi lapangan sedang kalah angin dan mereka juga tekanannya cukup kuat jadi kami keteteran," lanjutnya.

Hampir serupa dengan sang pasangan, Tiwi pun menceritakan proses kemenangan yang didapatkan di pertandingan tersebut.

Di gim 2 Ana/Tiwi mencoba tak terpancing permainan yang diterapkan oleh Jille/Seinen. Alhasil, Anq/Tiwi bisa mendapatkan poin demi poin.

"Di gim kedua setelah tertinggal 12-18, kami coba menurunkan tempo. Tidak meladeni permainan mereka. Kami rapatkan pertahanan, dan dari situ ternyata banyak dapat poin dan bisa membalikkan keadaan," kata Tiwi.

"Saya dan Ana juga terus menyemangati satu sama lain. Belum poin 21 berarti belum berakhir. Jadi kami terus coba untuk mengejar," lanjutnya.

Pada pertandingan selanjutnya, Ana/Tiwi akan bertemu ganda putri Denmark, Malken Freugaard/Sara Thygesen.

Menatap pertandingan tersebut, Ana/Tiwi mengaku akan lebih konsisten dengan pola permainan, dan yang terpenting harus siap lelah.

"Ketika kehilangan poin, jangan mengendur. Harus fokus lagi," kata Tiwi .

"Di sini harus siap capek mainnya. Harus lebih disiapkan tenaga dan staminanya. Tidak bisa 5-10 pukulan dapat poin," sahut Ana.

6. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang atas atas pasangan tuan rumah Akira Koga/Taichi Saito.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyingkirkan ganda putra Jepang itu lewat dua gim langsung, 23-21, 21-18.

Pasangan berjuluk Fajri ini membeberkan kunci kemenangan mereka atas Akira Koga/Taichi Saito.

Sebelum hari Rabu ini, Fajri dan Koga/Saito berjumpa di Kejuaraan Dunia pekan lalu, kini kedua pasangan tersebut dipertemukan kembali pada babak pertama Japan Open 2022, Rabu (31/8/2022).

Fajar/Rian mengatakan, kunci keberhasilan mereka adalah dengan terus tampil menekan, dan fokus kepada serangan bakik yang dilakukan oleh Akira/Taichi.

"Kita terus coba menyerang, fokus untuk menekan mereka. Walau pertahanan mereka cukup rapat tapi kita coba terus sambil antisipasi serangan baliknya," ujar Rian.

Pasangan yang dikenal dengan nama FajRi itu pun mengatakan, permainan yang mereka tampilkan di hari ini belumlah optimal.

Fajar menyebutkan, dia dan Rian masih kerap terburu-buru dalam menerapkan pola permainan. Terlebih, lawan pun dalan pertandingan ini terlihat lebih siap dibandingkan dengan performanya di Kejuaraan Dunia Minggu lalu.

"Hari ini kita masih belum terlalu in mainnya, belum enak. Masih terlalu terburu-buru jadi harusnya main cepat jadi pelan atau sebaliknya," kata Fajar.

"Lawan juga lebih siap dibanding saat di Kejuaraan Dunia kemarin. Mereka sudah mempelajari permainan kita. Bisa membalikkan keadaan di gim pertama dari 17-20 ke 23-21 jadi kunci kemenangan kita. Kita tadi coba terus walau tertinggal," lanjutnya.

Berkat kemenangan di gim pertama, tentu kepercayaan diri Fajar/Rian meningkat. Alhasil, FajRi mengusaikan pertandingan dalam waktu 45 menit.

Dalam pertandingan juga sempat terjadi aksi protes yang dilakukan karena penilaian dari linesman yang memang mengecoh.

Kendati demikian, baik Fajar maupun Rian mengatakan hal tersebut tak begitu berpengaruh terhadap performanya di lapangan.

"Sebenarnya kami harus terima apapun keputusan linesman apalagi umpire. Tadi kami protes hanya sebagai pesan agar para petugas pertandingan bisa lebih jeli lagi," sebut Fajar.

"Bola tadi memang tipis tapi sepertinya keluar. Walau linesman bilang masuk dan itu poin krusial tapi kita terus fokus, tidak mau terpengaruh. Karena sayang juga kalau setelah itu kita lengah dan terkejar," sahut Rian.

Pada pertandingan selanjutnya, Fajar/Rian akan bersua dengan ganda putra Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.

Sebelumnya, kedua pasangan tersebut sudah sempat bertemu satu kali, yakni saat babak kedua Malaysia Masters 2022.

Dalam pertandingan tersebut, Fajar/Rian berhasil menggulung Jomkoh/Kedren, dua gim langsung, 21-14, 21-14, hanya dalan waktu 29 menit.


7. Rinov Rvaldy /Pitha Haningtyas Metari

Sebagaimana dilansir laman PBSI, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menag atas Jones Rafly Jansen/Linda Efler (Jerman) 21-9, 19-21, 21-17

Menurut Pitha Haningtyas Mentari, mereka masih banyak membuat kesalahan, terlebih di gim kedua.

"Kami terlambat mengubah pola dan terbawa pola lawan," kta Pitha.

Di gim ketiga kami mencoba lebih agresif dan main safe. Terutama saya yang harus kontrol untuk bola mana yang di ambil dan mana yang tidak. Selain itu, lebih banyak ke komunikasi dan percaya sama partner, fokus sama tugas masing-masing juga," lanjutnya.

Di babak 16 Besar Rinov/Pitha akan berhadapan dengan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dari Tiongkok.

Minggu lalu di Kejuaraan Dunia 2022 mereka juga bertemu Wang/Huang di babak 16 Besar, dan tersingkir setelah kalah 16-21, 14-21.

"Yang pasti kami mau coba lagi semaksimal mungkin untuk besok, karena mereka juga solid dan tangguh secara permainan dan mental. Ini jadi tantangan buat kami untuk bisa mengalahkan mereka," kata Pitha.

Hal serupa juga diutarakan Rinov bahwa mereka harus mencoba lagi untuk mengalahkan Wang/Huang

"Ya kan minggu kemarin kami sudah bertemu mereka. Besok mau coba fight lagi, belajar dari minggu lalu, diingat-ingat bagaimana dapat poin dan polanya. Yang pasti harus lebih baik lagi dan semangat lagi," kata Rinov. (*)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved