Berita Kecelakaan

Terungkap, Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi Akibat Mengantuk, Sopir Truk Trailer Jadi Tersangka

Yang bersangkutan pun mengaku jika kecelakaan terjadi karena hilang kendali saat membawa truk bermuatan besi itu.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Ahmad Saeful (30) pengemudi truk trailer yang terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan 10 orang tewas di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Kota Bekasi Kini ditetapkan sebagai tersangka. 

Sopir maut menangis terus

Sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, telah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Meski begitu, pengendara truk trailer bernomor polisi N 8051 EA, berinisial AS (30) tersebut, kemarin belum bisa dimintai keterangannya dikarenakan masih dalam kondisi tertekan.

"Untuk pengemudi atas nama AS sudah kami amankan di Polres. Belum kami mintai keterangan karena kami tanya pengemudinya AS ini, menangis dan masih trauma. Biar dia istirahat dulu nanti malam atau besok pagi kami mintai keterangan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki saat ditemui di RSUD Kota Bekasi, Senin (31/8/2022).

Hengki belum mau menduga-duga terkait penyebab insiden kecelakaan yang menewaskan 10 orang dan 23 korban luka itu.

Namun, saat kecelakaan terjadi, truk tersebut membawa muatan berupa material bangunan ke luar daerah.

"Masih dalam olah TKP, masih didalami, kita akan lakukan saksi dan ahli yang ada. Perusahaan belum tahu ya, yang pasti yang bersangkutan membawa barang berupa besi beton yang untuk cor bangunan, dari Cileungsi mau dibawa ke Jawa Timur," ungkapnya.

Banyaknya korban yang disebabkan atas insiden tersebut, menyebabkan proses penyidikan akan melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya, begitu juga ahli transportasi.

Sebelumnya, sebuah truk trailer mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, telah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (31/8/2022).

Truk yang dikendarai sopir berinisial AS itu, menabrak tiang komunikasi sehingga menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan 23 orang luka-luka. Empat orang yang meninggal dunia merupakan siswa SDN II dan III Kota Baru.

 
BERITA VIDEO : SEJUMLAH PETUGAS MELAKUKAN PROSES EVAKUASI TIANG TELEKOMUNIKASI

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved