Persija Jakarta

Persaingan Ketat Antarpemain Persija Jakarta Membuat Ricky Cawor Baru Main 16 Menit

Persaingan ketat antara pemain asing dan pemain lokal membuat Ricky Cawor belum pernah menjadi starter.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: AC Pinkan Ulaan
Liga Indonesia Baru
Ricky Cawor belajar dari pemain asing di Persija Jakarta, meskipun harus bersaing ketat dengan mereka. Keterangan foto: (Ilustrasi) Aksi Ricky Cawor saat Persija Jakarta bertemu Bhayangkara FC di Pekan 8 Liga 1 2022-2023, Sabtu (3/9/2022) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kompetisi pemain asing dan pemain lokal dalam sebuah klub sepak bola memang sudah lumrah terjadi.

Kedatangan pemain asing memang bukan saja menambah kekuatan klub, tetap juga menumbuhkan semangat bersaing pemain lokal sehingga terpacu meningkatkan kecakapannya.

Di Persija Jakarta pada musim ini ada 4 pemain asing, yakni Michael Krmencik (Striker), Ondrej Kudela (Bertahan), Hanno Behrens (Gelandang) dan Abdulla Yusuf Helal (Penyerang).

Empat pemain asing itu sesuai slot pemain asing yang diizinkan oleh pihak penyelenggara Liga 1 musim ini.

Sejauh ini kiprah pemain asing di tubuh Persija Jakarta sangat positif, yang dibuktikan dengan 4 kemenangan beruntun di 4 laga terakhir.

Kinerja bagus itu membuat beberapa pemain lokal Persija harus sabar menunggu kesempatan di bangku cadangan. Salah satu pemain itu adalah Ricky Cawor.

Ketat

Dari 8 pertandingan yang telah dilakoni oleh Macan Kemayoran - julukan Persija, Ricky Cawor baru bermain dua kali.

Pemain yang bersinar di ajang multievent, Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua itu, bermain di Pekan pertama kontra Bali United.

Kemudian yang kedua saat Macan Kemayoran membungkam Bhayangkara FC di pekan kedelapan.

Dalam dua penampilannya tersebut, Ricky Cawor masuk lapangan sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan babak kedua.

Jika diakumulasi, pemain kelahiran Merauke 24 tahun lalu itu baru bermain selama 16 menit.

Ricky Cawor pun mengakui bahwa persaingan di lini serang Persija sangat ketat.

Dia tak hanya harus adu tangkas dengan pemain asing, tapu juga dengan sesama pemain lokal yang sedang moncer seperti Riko Simanjuntak.

"Kalau bicara persaingan memang berat karena Coach (Thomas Doll) bawa pemain level Eropa. Kami tahu Hanno, Krmencik, Yusuf, mereka semua levelnya Eopa," ungkap Ricky Cawor.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved