Ratusan Kader Partai NasDem Kabupaten Karawang Mendapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Ratusan kader Partai NasDem Kabupaten Karawang mendapatkan asuransi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Pemberian asuransi BPJS Ketenagakerjaan itu dilakukan secara simbolis di di Sindang Reret, Jalan Interchange Karawang Barat, Sabtu (10/9).

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengatakan bahwa asuransi BPJS Ketenagakerjaan merupakan sebuah perhatian khusus partai kepada kader-kadernya, yang terus menjalankan roda partai.

"Saat ini baru di Karawang, nanti kami akan teruskan hingga di seluruh Jawa Barat, " kata Saan

Dia menyatakan dengan memberikan asuransi BPJS Ketenagakerjaan membuktikan bahwa partai peduli dalam melindungi kesehatan para kadernya.

Pasalnya menjalankan tugas partai cukup berat dan berisiko bagi para kader.

"Menjalankan roda partai tentunya memiliki risiko. Tentunya mereka menggunakan kendaraan saat menjalankan tugas partai. Asuransi inilah yang menjadi perhatian mereka ketika mendapatkan risiko saat menjalankan tugas, " katanya.

Saan menyebut asuransi juga sebagai persiapan Partai NasDem untuk memompa kerja keras kader menuju Pemilu 2024.

Karena tentu mereka pasti harus rapat tentang pemenangan maupun persiapan menjadi saksi di TPS.

"Kami berkomitmen menjamin kesehatan semua jajaran pengurus. Tidak hanya di Karawang, tapi juga di Jawa Barat," kata Saan.

Ketua DPD Partai Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman mengatakan, asuransi BPJS Ketenagakerjaan diberikan sebagai proteksi jiwa dan kesehatan bagi pengurus, di kondisi ekonomi yang tengah menurun.

"Sehingga mereka tidak terdampak dalam kondisi ekonomi yang sedang menurun ini," kata Dian.

Dengan adanya proteksi itu, Dian berharap para pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) dan ketua dewan pimpinan ranting (DPRt) akan nyaman dan tenang saat menjalankan program partai. Juga demi besarnya Partai Nasdem di Karawang.

"Besarnya Partai Nasdem di Karawang ditopang para pengurus partai. Makanya kami prioritaskan, kami asuransikan," ujar Dian.

Untuk tahap pertama ada 250 orang, terdiri dari pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) dan ketua dewan pimpinan ranting (DPRt).

Targetnya 1.300 kader akan memperoleh BPJS Ketenagakerjaan.