Berita Bekasi
Emak-Emak Bergaya Nyentrik dalam Balutan Kebaya, Jadi Perhatian di CFD Kota Bekasi
Bak fenomena Citayam Fashion Week di Sudirman Jakarta, para emak-emak juga bergaya ala fashion show di atas sebuah spanduk bergambar zebra cross.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN — Suasana berbeda nampak di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi yang menjadi lokasi Car Free Day (CFD), Minggu (18/9/2022) pagi.
Puluhan emak-emak bergaya nyentrik, tampil dengan menggunakan Kebaya beraneka warna.
Berpenampilan modis di tengah pelaksanaan kegiatan mingguan CFD ini, emak-emak tersebut menyita perhatian beberapa warga yang tengah melakukan olahraga pagi.
Kegiatan ini rupanya digagas oleh Pemerintah Kota Bekasi berkolaborasi dengan Komunitas Wanita Bekasi Keren dan pecinta kebaya.
Dalam acara tersebut juga turut hadir Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan juga istrinya selalu Plt Ketua PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono.
Baca juga: Cegah Penularan, Dinkes Kota Bekasi Akan Bagikan Kondom Gratis Bagi Pasangan Diskordan HIV
Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia
Keduanya pun juga tampil modis dengan setelan kebaya merah.
Bak fenomena Citayam Fashion Week di Sudirman Jakarta, para emak-emak juga bergaya ala fashion show di atas sebuah spanduk bergambar zebra cross.
Mereka saling bergantian bergaya. Hal ini pula juga dilakukan oleh Tri Adhianto bersama istrinya.
Dalam kesempatan itu, Tri Adhianto menyampaikan jika acara ini merupakan bentuk upaya pelestarian Pemerintah Kota Bekasi terhadap budaya. Salah satunya yaitu ciri khas pengguna Kebaya bagi warga Indonesia
"Acara ini digelar dalam rangka mengajak warga Kota Bekasi untuk mengenakan kembali busana khas nusantara Khas Budaya Betawi Bekasi," kata Tri Adhianto, Minggu (18/9/2022).
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Fuji Seat Indonesia Butuh Operator dan Maintenance Dies Press Stamping
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Perusahaan Makanan dan Minuman Butuh Engineer Staff, Cek Syaratnya
Selain itu, Tri juga menyampaikan apresiasi dan bangga dengan acara CFD Berkebaya.
Bahkan kegiatan bertajuk Car Free Day (CFD) Berkebaya ini digelar sebagai bentuk dukungan akan didaftarnya kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Indonesia ke UNESCO.
"Tentunya saya bersama unsur forkopimda yang lain sangat berbangga dengan pelestarian pakaian nusantara, para emak-emaknya mengenakan kebaya yang begitu cantik, dan kami mengenakan pakaian adat," ucapnya.