Berita Kriminal
Diduga Jadi Tempat Penculikan dan Penganiayaan Dua Wartawan, Polisi Olah TKP Kantor AFK Karawang
Kantor Asosisasi Futsal Karawang (AFK) atau bangunan bekas kantor PSSI Karawang diduga jadi lokasi penculikan dan penganiayaan dua wartawan Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
Aksi penganiayaan itu viral di media sosial (medsos)
Diduga keduanya dianiaya karena mengkritik di medsos.
Dua wartawan tersebut bernama Gusti Sevta Gumilar (29) dan Zaenal Mustopa wartawan media online.
Salah satu korban Gusti juga membuat laporan ke Polres No STTLP/1749/IX/2022/SPKT. Reskrim Polres Karawang, Senin (19/8/2022) malam.
Berdasarkan informasi, kasus penculikan dan penganiayaan itu dialami Gusti Sevta Gumilar dan Zaenal bermula dari acara lounching klub sepakbola Persika 1951 Karawang di Stadion Singaperbangsa, Sabtu (17/9/2022) malam.
Menurut pengakuan Gusti, dia awalnya dipanggil oknum PNS itu masuk ke salah satu ruangan di stadion.
Di dalam ruangan itu, oknum pejabat PNS Karawang ditemani beberapa orang dan pintu ditutup.
"Jam 12 malam itu saya sudah di ruangan. Ruangan ditutup enggak boleh ada yang masuk selain orang-orang dia, pegang HP pun terbatas," kata Gusti.
Lanjutnya, saat itu juga oknun PNS menekan menanyakan keberadaan Zaenal
Sambil dicekoki minuman keras dan dipaksa minum air urine hingga dipukul beberapa kali.
Akhirnya Zaenal datang dan dilakukan hal serupa, dengan melakukan penganiayaan hingga tak sadarkan diri.
"Dari 12 malam sampai pagi, saya sadarkan diri jam 11. Dievakuasi oleh saudara saya, saya dikasih tidur di hotel tidak boleh pulang. Saya pulang setengah enam lebih minggu sore," jelas dia.
Adapun penyebab penganiayaannya, kata Gusti, dia memang menulis status di akun facebook mengkritik acara sepakbola tersebut.
Dia mengaku harus ada yang diluruskan terkait acara lounching sepakbola tersebut.
"Saya memang menyoroti Persika namun itu sekadar kritik," kata Gusti.
(TribunBekasi.com/MAZ)