Kasus Pembunuhan
Pengakuan Pembunuh Karyawati Minimarket yang Jasadnya Dibuang di Sungai Citarum
Karyawati minimarket di Karawang dibunuh rekannya sendiri lalu jasadnya dibuang ke Sungai Citarum. Pelaku ditangkap sehari kemudian.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Langit sore di sekitar aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang, mendadak ramai.
Warga yang melintas di Jembatan Merah tak menyangka kardus besar yang terapung di air keruh itu menyimpan sebuah kenyataan pahit. Di dalamnya, jasad Dina Oktavia, 21 tahun, karyawati minimarket, ditemukan terbujur kaku.
Kematian Dina yang semula misterius akhirnya terkuak. Pelaku pembunuhan tak lain adalah rekan kerjanya sendiri, Heryanto, 27 tahun. Ia ditangkap sehari setelah jasad Dina ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal M Fawwaz, menyebut pelaku dan korban bekerja di minimarket Rest Area KM 72A Tol Cipularang. Mereka kerap bertemu dalam satu shift kerja. Dari situlah pelaku mengetahui kehidupan pribadi korban.
Baca juga: Curhat Nadila, Siswa SMPN 62 Bekasi: Terpaksa Belajar Lesehan dan Toilet Bocor Rembes ke Kelas
Baca juga: Viral Perampokan di Kampung Bali Tanah Abang, 2 Korban Luka Diduga Ditembak dan Disabet Sajam
“Korban sering curhat soal hubungan percintaannya. Ketika itu korban sedang galau dan ingin melupakan mantan pacarnya. Pelaku kemudian menawarkan bantuan,” ujar Nazal saat konferensi pers, Kamis 9 Oktober 2025.
Heryanto mengaku mengenal orang yang disebutnya “orang pintar” untuk membantu korban melupakan sang mantan. Korban pun menaruh percaya dan menyanggupi bertemu pada Senin sore 6 Oktober 2025.
Mereka janjian bertemu di depan sebuah minimarket dekat RS Amira, Purwakarta. Korban datang mengendarai motor. Dari sana, pelaku membawa korban ke rumahnya di kawasan Kecamatan Cibatu.
Di rumah itulah niat jahat muncul. Pelaku sempat meminjam uang kepada korban sebesar Rp 1,5 juta. Dina yang polos mentransfer uang itu. Ketika melihat perhiasan di tubuh korban, pelaku tergoda.
“Awalnya saya enggak ada niat. Tapi rumah lagi sepi. Saya khilaf, Pak,” kata pelaku dalam rekaman video penangkapan.
Korban dicekik dari depan hingga tak bernyawa. Tak berhenti di situ, pelaku menyetubuhi korban dalam keadaan lemah. Perhiasan, dua ponsel, serta motor korban digasak.
Pelaku lalu memasukkan jasad korban ke dalam kardus besar. Kardus itu diangkut menggunakan mobil sewaan menuju Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta. Di tempat gelap itu, jasad korban dibuang ke sungai.
Tas korban dibakar, sementara sepatu dan jaket disembunyikan agar jejak kejahatan hilang. Perhiasan dijual senilai Rp 4 juta. Motor korban disembunyikan di rumah kosong milik temannya.
Penangkapan Pelaku
Tim Resmob Polres Karawang dan Polda Jabar bergerak cepat. Dalam waktu 24 jam, pelaku dibekuk di tempat kerjanya di minimarket Rest Area KM 72A.
“Kami amankan pelaku pada Rabu 8 Oktober sekitar pukul 18.00 WIB. Saat awal pemeriksaan, pelaku berdalih membuang kardus sendirian. Tapi setelah didesak, dia mengaku mengajak dua temannya. Namun keduanya mengaku tidak tahu isinya jasad korban,” ujar Nazal.
Pekerja Proyek di Kembangan Tewas Ditusuk, Pelaku Diperiksa Kejiwaannya |
![]() |
---|
Terungkap! Jasad Perempuan Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Ternyata Karyawati Minimarket |
![]() |
---|
Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Citarum, Korban Pembunuhan? Begini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kuli Proyek Dibunuh di Kosan Kembangan Jakbar, Ada Luka Tusuk di Dada, Pelaku Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan, RS Polri Temukan Sejumlah Luka di Tubuhnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.