Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, Babak 8 Besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat Ditunda 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Babak 8 Besar Liga 3 seri 1 Jawa Barat yang direncanakan akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada Jumat (7/10/2022) mendatang dipastikan tertunda, imbas dari tragedis Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI, Kota Bekasi, Muhammad AR.

Ia mengatakan jika penundaan itu berdasarkan pesan yang disampaikan langsung oleh pihak Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat menyusul targedi Kanjuruhan.

"Dikonfirmasi ketua Asprov PSSI Jawa Barat yang membidangi liga 3 jadi untuk sementara, liga 1, 2, dan 3 dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan imbas tragedi Kanjuruhan," kata Muhammad AR, Rabu (5/10/2022).

BERITA VIDEO : STADION BENTENG REBORN SIAP GELAR BABAK 32 BESAR LIGA 3

Muhammad AR, menyampaikan sebelumnya memang sudah ada informasi jika babak 8 besar Liga 3 seri 1 Jawa Barat akan digelar pada 7 Oktober 2022.

Keputusan itu juga sempat disepakati, namun ia mengaku mendapatkan informasi terbaru bahwa babak 8 besar tertunda sementara waktu.

"Itu informasi baru kita dapat hari ini. Surat secara resmi belum kami terima. Tapi informasi itu sudah kami dapat. Jadi untuk babak 8 besar yang diselenggarakan di Stadion Patriot ditunda dalam waktu yang belum ditentukan," katanya.

Baca juga: Persika 1951 Karawang Optimis Juarai Grup C Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2022, Manajer: Kami Minta Doa

Baca juga: Persipasi Kota Bekasi Lolos ke 8 Besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat dengan Catatan Belum Terkalahkan

Seperti diketahui, fase group Liga 3 seri 1 Jawa Barat telah selesai. Kini peringat 1 dan 2 di masing-masing group akan melakoni babak 8 besar. Dimana babak 8 besar Kota Bekasi Masih ditunjuk menjadi tuan rumah.

Perispasi Kota Bekasi sendiri masuk di group E babak 8 besar bersama Dejan FC, PSGC, Depok City, sedangkan untuk group F terdapat tim Persipo, Persika 1951, Persikasi dan Citeureup Raya.

Hanya saja laga ini dipastikan tertunda sementara waktu imbas dari tragedi di Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu. 

Hanya boleh 25 persen dari kapasitas penonton

Pasca tragedi Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bekasi melakukan pertemuan dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat untuk membahas teknis evaluasi jalannya pertandingan Liga 3 seri 1 Jawa Barat.

Sepertu diketahui, Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi menjadi venue babak 8 besar Liga 3 seri 1 Jawa Barat. 8 tim Jawa Barat akan bertanding untuk dapat masuk ke Liga 3 Nasional.

"Ya kemarin kita sudah adakan pertemuan, namanya pertemuan manager meeting dari 8 klub yang ikut 8 besar dari liga 3 seJawa Barat di stadion Kota Bekasi, membahas evaluasi pertandingan babak 8 besar," kata Ketua Askot PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR, Rabu (5/10/2022).

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK RUSUH DI STADION KANJURUHAN, RATUSAN ORANG TEWAS

Diungkapkan oleh Muhammad AR, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan dari dalam pertemuan tersebut.

Dimana selama babak 8 besar Liga 3 seri 1 Jawa Barat bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Kapasitas penonton yang diperbolehkan hanya 25 persen.

"Nah yang disampaikan disana tentang kita boleh pakai penonton apabila dapat ijin dari Polres atau Polda dengan catatan 25 persen penonton dari kapasitas stadion," katanya.

Selain itu, menurut AR, pihak panitia penyelenggara akan bertanggung jawab secara penuh selama jalannya pertandingan babak 8 besar Liga 3 seri 1 Jawa Barat itu.

Hanya saja, ketentuan itu, berlaku hanya untuk Liga 3 seri 1 Jawa Barat, sedangkan liga 1 dan 2 ditentukan oleh pihak LIB.

Terkait suporter, selama jalannya pertandingan Liga 3 seri 1 Jawa Barat. Menurut Muhammad AR, belum ada kejadian yang menonjol.

Bahkan, buntut tragedi Kanjuruhan Malang, tentunya pengawalan penonton pun akan diperketat kembali.

"Kalau suporter kita alhamdulillah selama putaran babak pertama yang diikuti 6 klub di Kota Bekasi itu kita berjalan dengan lancar, cuma karena kejadian musibah kanjuruhan kita perketat lagi pengawalan penonton," ucapnya.