Timnas Indonesia
Tampilkan Permainan yang Ciamik, 4 Pemain Timnas Indonesia U-17 dapat Pujian dari Pelatih UEA U-17
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Uni Emirat Arab (UEA) U-17, Alberto Gonzalez Cabo, memuji empat pemain Timnas Indonesia U-17.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: AC Pinkan Ulaan
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Empat pemain Timnas Indonesia UI-17 mendapat pujian dari Pelatih Tim Nasional (Timnas) Uni Emirat Arab (UEA) U-17 Alberto Gonzalez Cabot.
Mereka adalah kapten Timnas Indonesia U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge, kemudian Arkhan Kaka yang mencetak 2 gol ke fawang Timnas UEA U-17, Figo Dennis, dan Riski Afrisal.
Masuk akal bila Alberto Gonzales memuji Timnas Indonesia U-17, khususnya empat pemain ini, sebab tim besutannya dikalahkan skuad Garuda Asia, julukan Timnas Indonesia U-17, 2-3 dalam laga ketiga Kualifikasi Piala Asia U-17 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/10).
Pembeda
Sebenarnya, Alberto Gonzales menyebut semua pemain asuhan Bima Sakti bisa menunjunjukkan permainan yang gemilang.
Diantara sederet pemain Timnas Indonesia U-17, ada beberapa nama yang dia tandai sebagai yang terbaik.
"Susah (untuk memilih) dan Anda tahu alasannya karena kedua tim bukan bermain sebagai tim individu," kata Alberto Cabot dalam konferensi pers.
"Dan benar, pemain Indonesia seperti kaptennya yang nomor 21, kemudian striker nomor 8, lalu pemain nomor 7, dan nomor 11. Pemain-pemain itu punya kualitas yang bagus dan membuat perbedaan," lanjutnya.
Permainan tim
Di lain sisi, pelatih kelahiran Spanyol itu tak ingin menunjuk sosok pemain UEA U-17 yang dinilainya paling menonjol. Katanya seluruh anak didiknya punya kualitas yang merata.
"Untuk tim saya, saya tidak akan pilih satu pemain (terbaik). Bagi saya bermain sebagai tim adalah kekuatan kami dan bermain individual adalah kelemahan kami," ujarnya.
Gugup
Alberto Gonzalez mengakui anak didiknya sempat gugup saat menghadapi Indonesia U-17 di kualifikasi Piala Asia U-17.
"Saya bilang di babak pertama untuk mencoba bermain lebih mengontrol pertandingan. Di 25 menit pertama kami kecolongan 2 gol, kami tertingal 0-2 dan kami kerja, dan bisa jadi 2-2. Saya bilang ke pemain untuk lebih mengontrol pertandingan," ungkap Alberto Gonzalez usai pertandingan.
