Kabupaten Bekasi
Kali Cisadang Meluap, Perumahan Griya Setu Permai di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir Hampir 1 Meter
Ia menjelaskan Kali Cisadang di Kabupaten Bekasi meluap ke permukiman warga sejak dini hari. Ketinggian banjir di siang hari mencapai 90 centimeter.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, SETU --- Tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Bogor menyebabkan meningkatnya volume Sungai Cileungsi yang juga mengalir di wilayah Kabupaten Bekasi.
Imbasnya, Perumahan Griya Setu Permai, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, terdampak banjir pada Jumat (7/1/2022).
Anggota BPBD Kabupaten Bekasi, Irwan, menjelaskan banjir yang merambah permukiman warga disebabkan oleh banjir kiriman akibat meningkatnya volume debit air Sungai Cileungsi.
"Perumahan Griya Setu Permai ini kan dilewati Kali Cisadang yang alirannya berasal dari Sungai Cileungsi, jadi ini banjir kiriman, bukan karena hujan lokal," ucap Irwan saat dikonfirmasi.
BERITA VIDEO : POLISI EVAKUASI LANSIA SAKIT DAN BAYI SAAT BANJIR DI PURI NIRWANA RESIDENCE
Ia menjelaskan Kali Cisadang meluap ke permukiman warga sejak dini hari tadi. Ketinggian banjir di siang hari bahkan mencapai 90 centimeter.
Hal tersebut menyebabkan sejumlah masyarakat terpaksa melakukan evakuasi secara mandiri.
"Banjirnya lumayan lama, dari tadi malam sampai siang. Kebanyakan warga evakuasi mandiri karena masih bisa jalan kaki. Cuma ada lima orang yang dievakuasi menggunakan perahu karet yang kami siapkan," tuturnya.
Baca juga: BPBD Catat Ada 8 Titik Banjir di Kota Bekasi, Paling Parah di Perum Dosen IKIP Ketinggian 1 Meter
Baca juga: Bencana Banjir Akibat Luapan Kali Sadang, BPBD Kabupaten Bekasi Imbau Warga Cibitung Selalu Siaga
Ia bersyukur meski hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada siang hari, namun kini ketinggian air telah berangsur surut dan bisa dilewati kendaraan bermotor.
"Meski hujan lebat tadi siang, di sini enggak akan kenapa-kenapa kalau Sungai Cileungsi-nya masih normal. Sekarang sudah surut jadi 10-20 centimeter lah," katanya.
Namun demikian, ia mengimbau kepada warga untuk tetap bersiaga dan memantau perkembangan intensitas hujan di wilayah hulu sehingga bisa mempersiapkan diri sebelum banjir merambah permukiman.
"Mudah-mudahan di hulu enggak hujan lagi. Kami masih menunggu kabar. Kalai memang masih hujan, kemungkinan besar air naik lagi di malam hari," ungkap Irwan.
BPBD Karawang minta warga waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang meminta warga mewaspadai cuaca ekstrem mulai hari ini Jumat (7/10/2022) hingga akhir pekan nanti.
Kepala BPBD Karawang, Yasin Nasrudin mengungkapkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca hari ini hingga Minggu, 9 Oktober 2022 nanti.