Tragedi Kanjuruan
Stadion Kanjuruhan akan Direnovasi Setelah Peroleh Hasil Buruk dalam Audit Stadion
Stadion Kanjuruhan langsung masuk daftar renovasi, karena hasil audit menunjukkan stadioan ii memiliki risiko tinggi.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar Stadion Kanjuruhan direnovasi karena memiliki tingkat membahayakan keselamatan yang tinggi.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memastikan akan menjalankan mandat Presiden tersebut, termasuk instruksi Presiden soal mengaudit semua stadion yang digunakan dalam kompetisi liga.
Instruksi Presiden Joko Widodo itu berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan.yang menewaskan 132 orang.
Pasca-tragedi, Stadion Kanjuruhan yang menjadi kandang Arema FC, langsung diaudit dan nilainya adalah tak layak untuk menggelar laga karena masuk kategori risiko tinggi.
Rupanya Stadion Kanjuruhan sudah lama tak diverifikasi, yakni sejak tahun 2020 setelah verifikasi terakhirnya.
Audit-renovasi
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, stadion di Indonesia harus diaudit.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditugaskan untuk merenovasi stadion-stadion yang dinilai tak layak.
"Kemarin saya sudah mendampingi Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan melaksanakan audit stadion-stadion yang digunakan untuk kompetisi, dan kami akan berkonsentrasi soal itu," kata Amali.
"Sebenarnya Presiden itu mintanya keseluruhan stadion, tapi kami memfokuskan kepada stadion-stadion yang akan digunakan oleh klub untuk kompetisi. Artinya tidak semua," lanjutnya.
Nantinya, tambah Menpora Zainudin Amali, Stadion Kanjuruhan akan disolek menjadi mirip stadion-stadion yang telah lolos verifikasi, dan dinyatakan layak sebagai lokasi pertandingan.
"Jadi seperti Stadion Manahan, itu kan sudah standar. Kemudian GBT (Gelora Bung Tomo) itu sudah, dan GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) sudah. I Wayan Dipta juga sudah. Kami sepakat dengan PUPR bahwa stadion-stadion yang akan digunakan dan memiliki penonton banyak itu yang kami audit, termasuk Kanjuruhan. Tapi perintah Presiden itu minta yang belum itu harus direnovasi," ujar Amali.
Standar FIFA
Menpora Zainudin Amali menambahkan, proses renovasi stadion nantinya akan mengikuti standar FIFA, seperti menggunakan single seat untuk kursi penonton.