Berita Bekasi
Polisi Tangkap 5 Tahanan Polsek Jatiasih Bekasi yang Kabur dari Bui, 2 Lainnya Masih Buron
Dua tahanan ditangkap pada Jumat (14/10/2022) dan 3 tahanan lain ditangkap Sabtu (15/10) di tiga lokasi berbeda yaitu Jakarta, Tangerang, dan Karawang
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM,MEDAN SATRIA — Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap 5 tahanan Polsek Jatiasih hingga Sabtu (15/10/2022) kemarin setelah sebanyak 7 tahanan melarikan diri ruang tahanan pada Kamis (13/10) malam.
Dua tahanan ditangkap pada Jumat (14/10/2022) dan 3 tahanan lain ditangkap pada Sabtu (15/10) kemarin di tiga lokasi berbeda yaitu Jakarta, Tanggerang, dan Karawang. Saat ini dua tahanan lain masih dalam proses pengejaran.
"Sampai sore ini sudah bisa kita tangkap sebanyak lima orang," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Sabtu (15/10/2022).
Diungkapkan oleh Kombes Hengki, dari lima tahanan Polsek Jatiasih yang sudah berhasil diamankan itu, diantaranya mereka terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkoba.
Kini ke lima tahanan sudah ditahan kembali di ruang tahanan Polres Metro Bekasi Kota.
BERITA VIDEO: LPSK AKAN OPTIMALKAN RUMAH TAHANAN KHUSUS JUSTICE COLLABORATOR
"Yang kami amankan ini dua ranmor, tiga yang kasus narkoba itu yang sudah ditangkap. Sementara itu sisa dua orang (kasus narkoba)," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak tujuh orang tahanan yang diamankan di Mapolsek Jatiasih, Kota Bekasi, kabur pada Kamis (13/10/2022) malam, sekira pukul 21.39 WIB.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki. Mereka diduga kabur dengan cara membobol tembok toilet di bagian belakang mapolsek.
Baca juga: Takut Dimarahi Istri, Pria di Rengasdengklok Mengaku Motornya Dibegal, padahal Kalah Judi
Baca juga: Sungguh Bejat, Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Batujaya, Karawang hingga Hamil
"Benar, masih dalam pengejaran," kata Hengki saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10/2022).
Menurut informasi yang dihimpun, hilangnya tujuh tahanan itu baru diketahui petugas piket Reskrim Brigadir Agus Riyanto.
Saat dicek, petugas piket Pamdal Ipda Rudiyantodidapati, tembok samping kamar mandi dalam keadaan bolong dengan diameter kurang lebih 40 centimeter dan besi teralis dalam posisi bengkok.
Diduga para tahanan melarikan diri mengunakan 1 buah besi ukuran 13 dengan panjang 30 centimeter dan 1 buah sendok makan.