Berita Kecelakaan
Kecelakaan Maut, Angkot Terbalik di Tanjakan Curam Karawang, Satu Orang Meninggal
Kapolsek Tegalwaru Ipda Atta menjelaskan, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan umum kembali terjadi di wilayah Kabupaten Karawang dan merenggut nyawa salah satu penumpangya.
Satu unit mobil angkot jatuh terbalik usai tak kuat menanjak di tanjakan di Kampung Lengo, Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Peristiwa kecelakaan maut itu juga viral di media sosial, dalam akun instagram @zonakrw. Dalam video itu, terlihat angkot berwarna kuning hijau terbalik di sebuah jalan tanjakan.
Warga berlarian ke lokasi kejadian untuk menolong para korban yang terlihat masih berada dalam mobil.
Kapolsek Tegalwaru Ipda Atta menjelaskan, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ada sekitar delapan orang dalam angkot tersebut. Akibatnya satu orang meninggal dan lima lainnya luka ringan.
BERITA VIDEO: KECELAKAAN MAUT DI KARAWANG, PASANGAN SUAMI ISTRI PENUMPANG MOBIL PICKUP TINGGALKAN ANAK USIA 6 TAHUN
"Iya ada yang meninggal dunia satu dan lima luka ringan," kata Ipda Atta, pada Senin (17/10/2022).
Dijelaskannya, angkot itu ditumpangi satu keluarga dari Jatisari yang hendak melayat di Tegalwaru, Karawang.
Angkot tersebut datang dari arah Jatiluhur, Purwakarta.
Akan tetapi saat sampai di Kampung Lengo, Desa Kutamaneuh, angkot itu tidak kuat menanjak.
Baca juga: Dies Natalis ke-8, Universitas Buana Perjuangan Karawang Gelar Acara Lesehan, Kenang Perjuangan Awal
Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 18 Oktober 2022 di Mal Cikampek, Simak Detail Persyaratannya
"Agkot tidak kuat nanjak karena tanjakannya curam, jalannya kecil dan ada tikungan," kata Atta.
Atta menambahkan, tanjakan tersebut memang curam dan dibagian atas berbelok. Sehingga bagi yang belum terbiasa melintasi wilayah tersebut akan kesulitan.
Ia juga melihat usia angkot diperkirakan cukup tua. Namun sejauh yang ia ketahui, peristiwa kecelakaan di tanjakan tersebut baru pertama terjadi.
"Itu kalau yang baru lewat kadangkala telat ngoper," ujar dia.
Untuk korban meninggal usia 60 tahun, para korban telah dibawa kembali ke rumah oleh keluarga.
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Selasa, 18 OKtober 2022, di MPP Lotte Mart Cikarang, Begini Syaratnya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Selasa 18 Oktober 2022 di Mega Bekasi Hypermall, Cek Syarat dan Waktunya
"Ini sudah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Karawang dan Dinas Perhubungan Karawang," kata Atta.
Kecelakaan Maut
Beberapa bulan lalu juga sempat diberitakan, adanya kecelakaan maut di Jalan Raya Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang yang menelan korban jiwa 7 orang dan 10 orang mengalami luka.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, awal kecelakaan maut yang dialami microbus elf T-7556-DB yang dikemudikan Deni Budiman itu terjadi bermula ketika microbus tersebut melaju dari arah Klari menuju arah Cikampek.
Ketika di tempat kejadian perkara (TKP) oleng ke sebelah kanan menabrak median jalan, kemudian menyeberang ke jalur sebelah kanan.
Sehingga menabrak kendaraan pickup T-8493-DZ, selanjutnya menabrak kendaraan sepeda motor T-4850-PJ, sepeda Motor T-3105-HZ, sepeda motor T-4577-SU, dan motor T-2339-MM.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Pantura Karawang, Elf Bergerak Liar lalu Pindah Jalur
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 59 Tol Jakarta-Cikampek, Sopir dan Kernet Truk Alami Luka Tergencet Kabin
"Selain menabrak kendaraan mobil itu juga menabrak pejalan kaki juga warga yang sedang berjualan di lokasi itu," kata Aldi, pada Senin (16/5/2022).
Para korban yang tertabrak itu dibawa ke Rumah Sakit Karya Husada, Rumah Sakit Fikri dan Rumah Sakit Siloam.
"Sopir elf bernama Deni Budiman (41) warga Jatitujuh, Kabupaten Majalengka juga mengalami luka berat. Untuk motif masih dalam pemeriksaan," ungkap Aldi.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pantura wilayah Tamelang, Kecamatan Purwasari, pada Minggu (15/5/2022) sore.
BERITA VIDEO : KECELAKAAN MAUT DI JALUR PANTURA SUBANG, DUA ORANG PEMOTOR MENINGGAL DUNIA
Kecelakaan itu melibatkan mobil Elf menabrak sejumlah sepeda motor. Akibat kejadian itu, 17 orang luka-luka, 7 diantaranya meninggal dunia.
Kejadian itu juga viral di media sosial, terlihat luka dan meninggal dunia tergeletak di lokasi.
Nampak beberapa korban di pinggir jalan dengan luka cukup parah, bahkan ada anak kecil yang menjadi korban dan dibawa oleh warga sekitar di rumah sakit terdekat.
Sopir elf terlihat mengalami luka parah dibagian kepala dan diduga terjepit badan mobil.
Kasat Lantas, AKP La Ode Habibi Ade Jaman menerangkan, kejadian kecelakaan itu terjadi pukul 15.00 WIB.
Ketika itu satu mobil elf dengan nomor polisi T 7556 DB masuk menyeberang ke jalur berlawanan dan menabrak sejumlah pengguna motor.
"Untuk jumlah korban luka ada 17, tujuh orang diantaranya meninggal dunia, kemudian luka berat 4 orang dan luka ringan 6 orang," kata La Ode saat dikonfirmasi, pada Minggu (15/5/2022).
Saat kejadian korban dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Di Rumah Sakit Karya Husada, 6 orang meninggal, luka berat 2 orang, luka ringan 1 orang.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Perusahaan Vendor Otomotif Butuhkan 10 Orang Tenaga Operator Welding
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Perusahaan Perkebunan dan Pengolahan Sawit Butuh Tenaga Accounting Officer
Baca juga: Viral, Dua Kelompok Adu Celurit di Bekasi, Polisi Amankan Lima Remaja
Jumlah korban Rumah Sakit Fikri, 1 orang meninggal, luka berat 1 orang, 5 orang luka ringan. Jumlah korban RS Siloam, 1 orang luka berat.
"Sopir elf bernama Deni Budiman (41) warga Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, mengalami luka berat," ungkap dia.
Terkait penyebab kecelakaan dan mobil elf itu bisa masuk ke lawan arus masih dalam pemeriksaan kepolisian.
"Untuk motif dan penyebab masih dalam pemeriksaan," kata Habibi.