Berita Karawang

Dalam Tiga Tahun, Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Capai 301 Kasus

ke depan pihaknya akan merambah ke sekolah yang ada di Kabupaten Karawang guna menciptakan ruang aman di lingkup sekolah.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Istimewa via Tribunnews.com
Ilustrasi: Kekerasan anak --- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang mencatat angka kekerasan perempuan dan anak mencapai 301 dalam waktu tiga tahun. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang mencatat angka kekerasan perempuan dan anak mencapai 301 dalam waktu tiga tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang, Hesti Rahayu mengatakan, pada 2020 sebanyak 92 kasus, 2021 sebanyak 111 kasus.

"Dan kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Karawang per September 2022 mencapai 98 kasus," kata Hesti pada Senin (24/10/2022).

Dia menjelaskan, dalam upaya menekan angka kekerasan di Kabupaten Karawang, pihaknya memiliki program Satuan Tugas (Satgas) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di 30 Kecamatan.

BERITA VIDEO : SEBELUM EKSEKUSI ICHA, RUDOLF CARI APARTEMEN MINIM KAMERA CCTV

Kemudian enam titik satgas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang tersebar di Kabupaten Karawang.

"Itu mereka semua adalah kepanjanganan tangan dari DP3A. Karena kita enggak bisa hanya sepihak saja untuk menangani tindak kekerasan perempuan dan anak, kita libatkan juga para tokoh dan seluruh stakeholder yang ada di Pemkab karawang untuk ikut serta dalam menanganinya," ujarnya.

Dia menambahkan, ke depan pihaknya akan merambah ke sekolah yang ada di Kabupaten Karawang guna menciptakan ruang aman di lingkup sekolah.

Baca juga: Jadi Korban Tindak Kekerasan, DP3A Kabupaten Bekasi Imbau Perempuan dan Anak Berani Lapor

Baca juga: Gabung Partai Demkorat, Putri Sesepuh NU Ingin Bangun Rumah Aman Bagi Perempuan Korban Kekerasan

Ia juga mengimbau, masyarakat bisa lebih sadar akan tindak kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Karawang.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk pembentukan satgas di tiap sekolah, secepatnya akan kita bentuk," tandasnya.

Bangun posko pengaduan

Dalam upaya mendukung program pemerintah, sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat, DPD Partai NasDem Karawang membuka Posko Pengaduan Kekerasan Seksual.

Posko pengaduan itu dibuka di Kantor DPD Partai NasDem di Grand Taruma Karawang.

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengatakan dalam mendirikan posko pengaduan kekerasan seksual ini menggandeng pihak Kepolisian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang, dan Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang.

Melalui posko ini, NasDem menjamin akan memberikan pendampingan hukum hingga fasilitas kesehatan mental bagi masyarakat yang menjadi korban kekerasan seksual.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved