Berita Bekasi

Kasus Dugaan Gratifikasi Tol Cibitung-Cilincing Jalan di Tempat, Hingga Kini Belum Ada Tersangka

Kepala Kejari Kabupaten Bekasi, Ricky Setiawan Anas mengatakan bahwa kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Instagram Waskita Karya
Ilustrasi - Tol Cibitung Cilincing yang diresmikan Presiden Joko Widodo, pada Selasa (20/9/2022) lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG — Meski telah bergulir sejak setahun yang lalu, kasus dugaan gratifikasi proses pembukaan simpang susun (interchange) Tol Cibitung-Cilincing STA 18+250 masih menyisakan misteri. 

Sejak ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi pada Oktober 2021 silam, perkembangan kasus nampak seperti jalan di tempat. Hingga saat ini, belum juga didapati kejelasan mengenai penetapan tersangka pada kasus tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kejari Kabupaten Bekasi, Ricky Setiawan Anas mengatakan bahwa kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.

"Udah, udah dik (penyidikan)," kata Ricky saat dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).

Namun demikian Ricky mengatakan pihaknya belum menetapkan tersangka pada kasus gratifikasi pada proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

BERITA VIDEO: HINDARI MONOPOLI, JOKOWI BANGUN AKSES KE PELABUHAN TANJUNG PRIOK DAN PELABUHAN PATIMBAN

"Sudah masuk penyidikan, untuk tersangka belum ada," ucapnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi mengusut dugaan gratifikasi proses pembukaan simpang susun (interchange) Tol Cibitung-Cilincing STA 18+250 dengan memanggil mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi JT, untuk dimintai keterangannya.

Selain JT kejaksaan juga memeriksa dua orang lain yakni LS dan RT dari pihak swasta. Ketiga orang tersebut diduga mengetahui dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek strategis nasional di Kabupaten Bekasi itu.

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin, 24 Oktober 2022, di Lotte Mart Cikarang, Simak Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Senin, 24 Oktober 2022, di Carrefour Harapan Indah, Simak Syaratnya

Dalam upaya pembukaan persimpangan ini, diduga ada tindak gratifikasi yang berkaitan dengan penyalahgunaan kewenangan pejabat daerah.

Diresmikan Presiden Jokowi

Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cibitung–Cilincing, di Gerbang Tol Gabus, Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara, pada Selasa (20/09/2022).

Presiden Jokowi menyampaikan, kehadiran ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 kilometer ini akan mempercepat mobilitas barang.

Terutama barang-barang yang berasal dari kawasan industri di Bekasi bagian utara dan dari kawasan logistik yang ada di Karawang dan Bekasi.

"Dengan hadirnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini akan mempercepat mobilitas barang ke pelabuhan di Jakarta wilayah utara. Kecepatan inilah yang nanti akan mempermudah mobilitas barang dan tentu saja dengan kecepatan itu akan memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor," ujar Jokowi di lokasi.

Ia juga berharap Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang telah diambil alih oleh PT Pelindo dari PT Waskita Karya ini dapat memberikan pelayanan kepada truk-truk logistik untuk kelancaran proses distribusi.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin, 24 Oktober 2022 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: Cuaca Bekasi, Senin 24 Oktober 2022, Siang Hujan Lebat, Sore Malam Juga Hujan, Waspada Angin Kencang

"Diharapkan ini dapat memberikan pelayanan terhadap truk-truk kontainer barang-barang yang akan diekspor maupun barang-barang impor yang akan menuju ke kawasan industri ke kawasan logistik yang ada," ujarnya.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, adanya proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupaka  anugerah, sehingga pemerintah daerah maupun masyarakat bisa mempunyai akses yang lebih cepat menuju Jakarta maupun Karawang.

"Memang Tol ini dibangun untuk keperluan logistik, artinya memudahkan pengangkutan barang dari kawasan industri di Bekasi dan Karawang ke Tanjung Priok. Tentu kalau sudah dibuka seperti ini publik siapapun bisa menggunakan," kata Dani.

Dani Ramdan menjelaskan, ada dua keuntungan hadirnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Yang pertama logistik dari wilayah Bekasi akan lebih cepat sampai ke pelabuhan sehingga pengangkutan barang-barang ekspor ini lebih efisien dan bisa mengurangi biaya. 

Baca juga: Cuaca Karawang, Senin 24 Oktober 2022, Siang Hingga Malam Hujan Deras, Waspadai Angin Kencang

Baca juga: Resmi Dilamar Muhammad Khairi, Ini Perubahan yang Dialami Komika Kiky Saputri

"Yang kedua aksesibilitas masyarakat di bagian utara Kabupaten Bekasi semakin berkembang, terkoneksi dengan wilayah selatan serta yang berada di kawasan industri," terangnya.

Dirinya berharap dengan hadirnya Jalan Tol Cibitung-Cilincing, masyarakat serta dunia usaha bisa semakin terpacu dan termotivasi, karena Kabupaten Bekasi sudah memiliki infrastruktur yang semakin baik. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved