Berita Kriminal

Sebelum Tebaskan Parang ke Anak Istri, Rizky Novyandi Terekam CCTV Sempat Berdoa dan Menangis

Sebelum menghabisi nyawa anaknya, aktivitas pelaku pembunuhan itu sempat terekam kamera pengawas CCTV di salah satu masjid kawasan Jatijajar, Tapos

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Aktivitas pelaku pembunuhan sebelum menghabisi nyawa anaknya, sempat terekam kamera pengawas CCTV di salah satu masjid kawasan Jatijajar, Tapos, Depok. 

Apalagi sosok keponakannya itu sangat baik, cantik dan seringkali membantu orangtuanya.

BERITA VIDEO : NENENG NEKAT HABISI KEKASIH GELAP SUAMINYA

"Saya mewakili keluarga minta ke pihak berwajib dihukum maksimal. Minta pelaku dihukum seberat-beratnya karena perbuatannya sekeji itu, apalagi posisinya menghilangkan dua nyawa karena mengandung selama 3 bulan," beber dia.

Dia menceritakan, sebelum ditemukan meninggal pada Jumat (14/10/2022) sore.

Pada Kamis (13/10/2022) keduanya pulang ke rumahnya yang juga rumah orangtuanya usai dari Bekasi.

Bahkan, pada Jumat (14/10/2022) pagi keduanya pergi bersama jalan-jalan berboncengan.

Baca juga: Bupati Purwakarta Ambu Anne Yakin 1000 Persen Gugat Cerai Dedi Mulyadi

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Mulai Langka, Dinkes: Kami Sedang Usulkan

"Jumat pagi jalan sama suaminya sampai jam 2, naik motor bersama, malah Sopi yang boceng suaminya. Engga ada gerak-gerik mencurigakan," beber dia.

Ahmad Sanudin (31) tega membunuh istrinya Sopiyah (20) di kamar rumahnya di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada Jumat (14/10/2022).

Usai membunuh istrinya, pelaku sempat mengirimkan pesan whatsapp ke suadara korban.

Paman korban Ano (49) mengungkapkan, usai membunuh istrinya pelaku sempat kabur. Ketika kabur ia memberikan pesan WhatsApp kepada kerabat Sopiyah, yakni bibinya bernama Inah.

Ahmad Sanudin memberitahukan kepada bibi korban, dirinya telah membunuh Sopiyah.

Baca juga: Tak Bergerak, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Rabu Ini seperti Kemarin, Simak Rinciannya

Baca juga: Sidang Kedua Gugatan Cerai Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi Kembali Tidak Hadir

"Urang menta maaf atas penyesalan datang panderi tos ngalengit kn nyawa sopi (Saya minta maaf atas penyesalan selalu datang terakhir. Sudah menghilangkan nyawa sopi), " tulis Ahmad Sanudin dalam pesan yang ditunjukkan Ano kepada TribunBekasi.com.

Dikatakan Ano, bibi korban sempat bingung dan membalas chat korban menanyakan maksud dari pesan tersebut.

Pelaku kemudian membalas pesan meminta bibinya untuk mengecek kamar Sopiyah.

"Tempo che Opi dkamar (lihat Opi di kamar), "  katanya.

Suasana rumah duka Sopiyah (20) yang dibunuh suaminya sendiri Ahmad Sanudin (31) di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada Selasa (18/10/2022).
Suasana rumah duka Sopiyah (20) yang dibunuh suaminya sendiri Ahmad Sanudin (31) di Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, pada Selasa (18/10/2022). (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)
Sumber: Wartakota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved