Berita Kriminal

Sebelum Tebaskan Parang ke Anak Istri, Rizky Novyandi Terekam CCTV Sempat Berdoa dan Menangis

Sebelum menghabisi nyawa anaknya, aktivitas pelaku pembunuhan itu sempat terekam kamera pengawas CCTV di salah satu masjid kawasan Jatijajar, Tapos

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Aktivitas pelaku pembunuhan sebelum menghabisi nyawa anaknya, sempat terekam kamera pengawas CCTV di salah satu masjid kawasan Jatijajar, Tapos, Depok. 

Menurut paman korban Nano, kemudian pesan tersebut diberitahukan kepada ayah korban.

Ayah korban pun langsung menuju ke rumahnya dan tak percaya melihat anaknya sudah terbujur kaku di kamar tidurnya.

"Ayahnya langsung ke rumah cek, benar enggak nyangka. Karena sebelum kejadian itu keduanya datang ke rumah kondisinya biasa saja, infromasinya habis jalan-jalan," beber dia.

Menurut Nano, perbuatan pelaku sangat keji. Apalagi korban tengah mengandung bayi yang masih berusia kandungan tiga bulan.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Dibungkus Plastik di Bekasi Ditemukan Utuh, Bukan Korban Mutilasi

Baca juga: Terekam CCTV, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Terbungkus Plastik di Bekasi

"Dia itu bukan membunuh satu orang. Tetapi dia membunuh dua orang. Sangat keji, kemasukkan iblis,"  katanya.

Terkait pemicu pembunuhan karena kesal dihina mertua. Dia juga menyebut, itu hanya pembelaan saja.

Dari keterangan ayah dan ibu korban tidak ada kata-kata hinaan.

Hanya saja sebuah nasihat sebagaimana orangtua memberikan nasihat ke anaknya.

"Itu hanya pembelaan saja, wajar namanya orangtua kasih nasihat. Kalaupun benar itu juga kenapa mesti istrinya yang dibunuh, lagi mengandung anaknya lagi," tandasnya.

Baca juga: Jumlah Korban Pelecehan Seksual oleh Guru Suci di Cikarang Bertambah

Baca juga: Empat Parpol di Kabupaten Bekasi Mulai Diverifikasi Faktual

Diduga karena Sakit Hati

Sebelumnya diberitakan, Ahmad Sanudin (AS), seorang suami di Karawang, Jawa Barat, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan alasan yang terkesan tak masuk akal.

Pelaku tega melakukan perbuatan biadab itu dengan alasan sakit hati karena kerap kali dihina mertua atau orangtua sang istri tersebut.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan terkait kejadian pembunuhan di wilayah Kampung Bakan Cikampek, RT 01 RW 05, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya.

Menurut AKP Arief Bastomy, korban adalah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial S (20) yang dibunuh suaminya sendiri berinisial AS (31).

"Kejadiannya Jumat (14/6/22) sekitar pukul 17.00 WIB," ungkap AKP Arief Bastomy saat dikonfirmasi, pada Senin (17/10/2022).

BERITA VIDEO: KRONOLOGI PERISTIWA BERDARAH SUAMI HABISI NYAWA ISTRINYA SENDIRI

Adapun kronologi kejadian, kata AKP Arief Bastomy, berdasarkan keterangan tetangganya bernama Ade melihat korban dan suaminya datang dan langsung masuk ke rumah.

Namun, setelah 40 menit kemudian keluarga korban Inah menerima pesan Whatsapp dari ponsel milik korban bahwa pelaku AS meminta maaf karena telah menghilangkan nyawa istrinya.

"Saksi datang ke rumah benar ditemukan korban sudah tidak bernyawa," jelas dia.

Baca juga: Aksi Kelompok Pemuda dengan Membawa Senjata Tajam Terekam CCTV Warga di Bekasi

Baca juga: Stabil, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Tak Bergerak dari Angka Rp 935.000 Per Gram

AKP Arief Bastomy menerangkan, pihak Kepolisian mendapatkan laporan dan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan langsung membawa korban untuk divisum.

Pihaknya juga langsung menangkap pelaku yang berada di rumah temannya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Dari hasil penyidikan dan olah TKP, pelaku membunuh korban dengan cara dicekik dan dijerat pakai tali lehernya," katanya.

Untuk motif pembunuhan, kata AKP Arief Bastomy, karena pelaku kesal kepada mertua yang selalu menghina sehingga membuat sakit hati.

Atas tindakan tersebut pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman  hukuman paling lama 15 tahun penjara. Barang bukti yang berhasil diamankan 1 unit handphone.

Sumber: Wartakota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved