Berita Bekasi

Tim SAR Gabungan Turun Tangan Cari Balita yang Dikabarkan Hilang di Kali Tambun Bekasi

Tim SAR gabungan pun turun tangan untuk melakukan pencarian korban hilang tersebut di sekitar Kali Tambun, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Tim SAR gabungan turun tangan untuk melakukan pencarian korban balita yang dikabarkan hilang di sekitar Kali Tambun. 

TRIBUNBEKASI.COM, TARUMAJAYA — Seorang balita berinisial ABA (3) dikabarkan hilang di Kali Tambun, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (5/11/2022) pagi.

Tim SAR gabungan pun turun tangan untuk melakukan pencarian korban hilang itu di sekitar Kali Tambun itu.

SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli melalui keterangannya mengatakan jika Tim SAR Gabungan sudah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses pencarian korban.

"Personil rescue dari Kantor SAR Jakarta sudah dikerahkan untuk menuju lokasi kejadian melakukan pencarian terhadap korban," kata Fazzli.

Adapun, proses pencarian sudah dibagi menjadi tiga tim, dimana tim pertama melakukan upaya pencarian dengan menyisir aliran Kali Tambun menggunakan perahu karet dengan radius 1 KM dari lokasi kejadian.

BERITA VIDEO: TEMUKAN KAPAL TERBALIK DIDUGA KM SIDA RAHAYU 3, SAR GABUNGAN BAKAL CEK DAN SIAPKAN TIM PENYELAM

Tim kedua melakukan upaya pencarian dengan menyisir secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali Tambun hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian.

Sedangkan tim ketiga melakukan pencarian di bawah permukaan air menggunakan aqua eye serta Underwater Search Device kemudian dilanjutkan dengan penyelaman di sekitar lokasi kejadian hingga radius 10 meter .

Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Tarumajaya, Babinsa Tarumajaya, BPBD Kabupaten Bekasi, Desa Pusaka Rakyat, DMC Dompet Dhuafa, KORGAD Rescue, Eslan, Retara Rescue, dan masyarakat.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Senin, 7 November 2022, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin, 7 November 2022 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Senin, 7 November 2022, di Carrefour Harapan Indah, Ini Syaratnya

Berdasarkan informasi yang didapat, jika kabar hilangnya seorang balita berawal ketika orang tuanya sedang buang air di toilet umum kebetulan berada di bantaran Kali Tambun, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Sementara korban ketika itu berada di luar. Hanya saja, ketika orang tua selesai buang air kemudian keluar toilet dan anaknya sudah tidak terlihat lagi serta menyisakan sendal yang ada di bantaran Kali Tambun," ucapnya. 

Dua Bocah

Sebelumnya juga dikabarkan, adanya dua bocah yang tenggelam di aliran Kali Bekasi, tiga bulan lalu.

Pencarian dua bocah tenggelam di aliran Kali Bekasi pada Minggu (7/8/2022) akhirnya selesai sudah, Senin (8/8/29022) sore.

Dua bocah yang hilang berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan setelah dua hari melakukan pencarian.

Korban atas nama Yudha (12) ditemukan lebih awal pada pukul 14.20 WIB.

Sedangkan bocah tenggelam atas nama Sharul (12) ditemukan pada pukul 16.10 WIB di lokasi tak jauh dari titik penemuan korban pertama.

"Korban yang bernama Sharul (12) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius 200 meter dari lokasi kejadian," kata SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli, Senin (8/8/2022).

Setelah berhasil ditemukan, Tim SAR Gabungan pun langsung mengevakuasi jenazah ke daratan.

Baca juga: Satu dari Dua Bocah Tenggelam di Kali Bekasi Ditemukan, Korban Bernama Yudha, Begini Kondisinya

Korban kini sudah dievakuasi menuju RSUD Kota Bekasi dan akan diproses oleh pihak keluarga serta unsur terkait.

Pihaknya pun juga tidak luput memberikan apresiasi kepada para petugas yang telah berkerja lebih dari 24 jam untuk membantu proses pencarian dua korban yang dikabarkan tenggelam itu.

Hasil kerja keras kini kedua korban telah berhasil ditemukan.

BERITA VIDEO : GELAR RITUAL LAUT DINI HARI, 24 JEMAAH TERSERET OMBAK

"Saya juga turut duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami oleh kedua korban dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sinergi dari unsur SAR gabungan dalam operasi SAR hingga akhirnya kedua korban ditemukan," katanya.

Sebelumnya, diketahui 2 (dua) korban tenggelam atas nama Yudha (12) dan Sharul (12) tenggelam pada minggu (7/8) ketika sedang berenang di aliran kali Bekasi yang terletak di Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Harapan pihak keluarga

Pencarian dua bocah tenggelam di aliran Kali Bekasi, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi masih terus dilakukan oleh Tim SAR.

Pihak keluarga berharap para korban tenggelam di Kali Bekasi bisa segera ditemukan.

Pantauan Tribunbekasi.com, Tim SAR Gabungan saat ini berupaya mencari jasad korban tenggelam di Kali Bekasi dengan mengerahkan dua unit perahu karet.

Hal itu dilakukan untuk menyusuri lokasi tenggelamnya dua bocah tenggelam di Kali Bekasi, Yudha (12) dan Sharul (12).

Namun, hingga pukul 13.00 WIB, kedua korban tersebut belum kunjung ditemukan setelah dilaporkan hilang pada Minggu (7/8/2022) kemarin.

Kondisi aliran Kali Bekasi sendiri pada saat proses pencarian terpantau cukup tenang.

Tim SAR melakukan upaya pencarian dua orang bocah yang tenggelam di aliran Kali Bekasi.
Tim SAR melakukan upaya pencarian dua orang bocah yang tenggelam di aliran Kali Bekasi. (Dok. Tim SAR)

Di lokasi hilangnya dua bocah tenggelam ini juga dihadiri keluarga korban, untuk menyaksikan proses pencarian oleh tim SAR Gabungan.

Terlihat dua tenda pun juga didirikan, satu diantaranya tenda yang digunakan oleh tim SAR.

Sementara itu, Bibi Korban atas nama Yudha, menceritakan terkait keponakannya yang dikabarkan tenggelam itu.
Menurut dia keponakannya itu, dikabarkan ingin memancing bersama lima orang rekannya.

"Katanya mau mancing, sama temannya. Yang dua tenggelam, Y sama S. Kalo Y itu keponakan saya," katanya Bibi korban ditemui, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Tragis, Remaja Bikin Video Hadang Truk Tewas Terlindas Truk

Baca juga: Hylo Open 2022: Rehan/Lisa Raih Gelar Pertama di Eropa, Kalahkan Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Menurut dia, jika korban Yudha memang tidak izin kepada orang tuanya ketika pergi.

Sehingga pihak keluarga pun tak mengetahui jika Yudha pergi ke aliran Kali Bekasi itu.

Jika pun mengetahui, keluarga korban pastinya tidak memberikan izin, sebab korban tidak pandai berenang.

"Kata mamanya Y tadi enggak. Saya tanya mama S, 'si S pinter berenang bu?' enggak, kata mamanya gitu juga. Jadi dua-duanya ga bisa berenang," katanya.

Hingga kini pihak keluarga korban masih syok.

Pihak keluarga korban hanya berharap kepada Tim SAR agar menemukan korban.

"Ya Kita berharap semoga ditemukan ya. Karena kan kasihan," ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Karawang Minta Pemda Bagikan STB Gratis Seperti Wilayah Lain

Baca juga: Altlet Porprov XIV Jawa Barat Asal Karawang Cabang Olahraga Dayung Raih Medali Emas

Sementara SAR Mission Coordinator, Fazzli mengatakan peristiwa tenggelamnya dua bocah di Kali Bekasi bermula saat enam anak termasuk korban, bermain di bantaran aliran kali yang terletak di Rawa Lumbu Kota Bekasi itu.

Sementara Yudha diduga alami kelelahan akibat berenang di Kali Bekasi.

Ia pun sempat meminta pertolongan kepada teman-temannya. 

Korban kedua yang bernama Sharul kemudian berusaha menolong dengan cara berenang menghampiri temannya itu.

Namun nahas kedua korban kemudian terseret arus dan tenggelam.

"Hingga saat ini jasad korban belum juga ditemukan dan masih dalam pencarian oleh petugas," kata Fazzli.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved