Berita Karawang
Cegah Resesi 2023, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Bela Negara Beli Produk dalam Negeri
Emil menyarankan masyarakat menggunakan produk yang diproduksi dalam negeri untuk kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat melakukan bela negara dengan membeli produk dalam negeri.
Tujuannya agar ekonomi Indonesia tidak terkena ancaman resesi 2023.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menjawab pertanyaan bagaimana sikap dan kontribusi bagi ekonomi negara saat bersilaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat Karawang di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Komplek Kantor Bupati Karawang, Rabu (16/11/2022).
"Nasehat saya cuma satu Pak, tolong beli barang produk diri kita sendiri (produk dalam negeri), agar berdikari di tengah ancaman resesi," kata dia.
Emil menyarankan masyarakat menggunakan produk yang diproduksi dalam negeri untuk kebutuhan sehari-hari.
BERITA VIDEO: RIDWAN KAMIL BERPARTISIPASI DALAM RANGKAIAN ACARA HARI JADI KABUPATEN BEKASI KE-72
Jangan ketergantungan dengan barang impor, jika ada barang buatan dalam negeri.
"Jadi caranya dengan beli barang dalam negeri, baik itu makanan, pakaian dari ujung kepala hingga ujung kaki. Ya kalau bisa dan bagus 100 persen," ungkap dia.
Emil mencontohkan negara Srilangka yang bangkrut karena ketergantungan dengan produk impor. Termasuk untuk kebutuhan sehari-hari sehingga saat kondisi impor tidak stabil misalnya karena Covid-19.
Baca juga: Naik Rp 8.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jadi Segini, Simak Rinciannya
Baca juga: Rico Ceper Sebut Piala Dunia 2022 di Qatar Jadi Turnamen Sepak Bola Termahal, Harus Bawa Banyak Uang
Contohnya kontainer sebagai alat transpoter produk impor langka, menjadi kesulitan mendapat produk impor dan harganya melambung.
"Itu pesan sehingga (saat) dunia gonjang ganjing, kita berdikari. Tapi memang dunia terancam resesi ekonomi pada 2023, ibarat mati lampu, ekonomi Indonesia diprediksi tetap terang. Hal ini harus didukung bela negara membeli produk dalam negeri.