Berita Olahraga
Diduga Ada Kecurangan Porprov XIV Jawa Barat, Perserosi Jawa Tengah Layangkan Sebuah Surat
Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Jawa Tengah layangkan surat soal adanya atlet Perserosi Jawa Tengah masuk menjadi atlet Kabupaten Bekasi.
TRIBUNBEKASI.COM - Beredar kabar adanya dugaan kecurangan pada Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov XIV Jawa Barat.
Kabar dugaan kecurangan di Porprov XIV Jawa Bara ini terus mencuat.
Hal ini seiring dengan surat yang dilayangkan oleh Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) Jawa Tengah.
Surat yang dilayangkan terkait adanya atlet Perserosi Jawa Tengah masuk menjadi atlet Kabupaten Bekasi.
"Kami minta Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat untuk menyerahkan atlet Provinsi Jawa Tengah yang masuk ke dalam kontingen Kabupaten Bekasi pada Porprov Jabar Tahun 2022, PON, maupun pembinaan lainnya"
"Sesuai ketentuan dan peraturan mutasi atlet yang berlaku," demikian bunyi Surat Perserosi Jawa tengah kepada ketua Perserosi Jawa Barat yang beredar di kalangan kontingen dan wartawan, Senin (14/11/2022).
Tak hanya atlet sepatu roda Jateng ikut di Porprov Jawa Barat 2022, ada atlet skateboard luar Jabar yang bertanding di Porprov Jawa Barat 2022.
Hal tersebut juga turut diprotes oleh Perserosi Jawa Tengah.
Sekretaris KONI Kota Cirebon, Sri Maryati juga tanggapi terkait kesemrawutan penyelenggaraan Porprov Jabar 2022.
Hal ini dibuktikan saat pembagian ID card, yang belum siap saat pertandingan dimulai.
Menurutnya, ketersediaan ID card seharusnya ada sebelum dimulainya pertandingan.
Alhasil, kata dia masing-masing kontingen harus berjibaku.
Bahkan terlibat adu mulut dengan panitia pertandingan ketika atlet akan bertanding.
"Mestinya ID card sudah selesai jauh-jauh hari untuk kemudahan kelancaran dan kenyamanan kontingen yang akan berlaga," ujarnya, Rabu (16/11/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Porprov Jabar XIV/2022, Muhammad Budiana mengatakan dirinya meminta agar para kontingen menjaga kebersamaan untuk membantu panitia Porprov Jabar yang penuh keterbatasan.