Berita Wisata

Tiket TMII Mulai Dijual Online Hari Rabu Ini, Baru 2 Jam Dibuka Sudah Terjual 500

Pembelian tiket TMII tersebut, saat ini hanya bisa dilakukan secara online di website tamanmini.com.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM — Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur akan uji coba dibuka secara terbatas pada 20 November 2022, setelah direnovasi secara besar-besaran.

Sebagai pengelola TMII, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono menuturkan bahwa tiket TMII mulai dijual secara online mulai hari Rabu (16/11/2022) ini.

Pembelian tiket TMII tersebut, saat ini hanya bisa dilakukan secara online di website tamanmini.com.

Untuk harga tiket masuk pengunjung tidak ada perubahan yakni Rp 25.000 per orang.

"Sejak penjualan kami buka pukul 08.00 WIB, sampai dua jam saja tadi sudah terjual sekitar 500 tiket," ucap Edy saat media tour di lokasi.

BERITA VIDEO: SAMPAI PUKUL 12.00 SIANG PENGUNJUNG TMII SUDAH MENCAPAI 10 RIBU, MEREKA DATANGI 11 WAHANA YANG BUKA

"Artinya kepahaman masyarakat terhadap transaksi-transaksi digital ini sudah mulai baik. Maka dari itu kami dorong agar lebih baik," jelasnya.

Selama masa uji coba ini, kata Edy Setijono, TMII memberlakukan pembatasan kuota yaitu sebanyak 5.000 pengunjung per hari.

Parkir kendaraan wisatawan akan dipusatkan di gedung parkir.

Baca juga: Ingin Sekolah Jadi Tempat Ternyaman, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Antibullying Akhir November

Baca juga: Terduga Pelaku Pencabulan Anak di SDN Jatiasih Bekasi Kabur

"Ada yang berat perubahan karakter wisatawan yang tadinya bisa berkendara berkeliling, sekarang harus terbiasa dengan desain terbaru TMII yang utamakan pedestrian (pejalan kaki)," tutup dia.

Wartakotalive.com, jejaring berita TribunBekasi.com, berkesempatan untuk melihat wajah baru TMII usai direvitalisasi sejak Januari 2022.

Sarana dan prasarana yang direvitalisasi di antaranya yakni; penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno), renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian.

Lalu, area parkir, penataan outer ring (halte), dan gedung pengelola penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade)renovasi eks Theater Garuda.

Selain itu, eks Museum Telkom dan Keong Emas, Penataan Lanskap Pedestrian Anjungan, Viewing Tower, dan Pembangunan Community Center dan Struktur Parkir (Elevated).

Baca juga: Digadang Jadi Bacapres Partai PAN, Ridwan Kamil: Kalau Takdirnya Ya Bismillah

Baca juga: Cegah Resesi 2023, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Bela Negara Beli Produk dalam Negeri

Pilar Green meliputi komitmen TMII untuk menghadirkan destinasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Hal ini diwujudkan dengan penggunaan kendaraan bebas emisi karbon sebagai transportasi utama di kawasan. Selain electric vehicle (ev), TMII juga menyiapkan tram mover "Garuda Kencana sebagai salah satu transportasi utama wisatawan.

Setelah revitalisasi, TMII terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen bangunan.

Pilar Smart TMII meliputi agenda digitalisasi sebagai representasi Indonesia Masa Depan.

Wujud implementasinya dengan membuka platform online dalam pembelian tiket masuk kawasan, serta penerapan pembayaran non-tunai (cashless).

Baca juga: Ridwan Kamil dan Atalia Hadiri Sarling Jabar di Karawang, Ini Sejumlah Agendanya

Baca juga: Naik Rp 8.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jadi Segini, Simak Rinciannya

TMII juga mendorong digitalisasi museum di kawasannya agar menarik bagi wisatawan di masa depan.

Selain itu, untuk mendukung pola bisnis yang sehat, transparan dan akuntabel, manajemen TMII menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) yang mengintegrasikan berbagai aktivitas operasional dalam proses bisnisnya.

Pilar Culture TMII merepresentasikan ragam budaya Indonesia melalui visinya sebagai The Ultimate Showcase of Indonesian Beauty.

TMII mengorkestrasi atraksi seni budaya di kawasan melalui anjungan daerah dan komunitas seni budaya di kawasan.

Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dimulai sejak bulan Januari 2022 sudah selesai dilaksanakan.

Baca juga: Rico Ceper Sebut Piala Dunia 2022 di Qatar Jadi Turnamen Sepak Bola Termahal, Harus Bawa Banyak Uang

Baca juga: Digugat Cerai karena Lakukan KDRT Psikis dan Tak Beri Nafkah Lahir Bathin, Begini Kata Dedi Mulyadi

Pada tanggal 24 Oktober 2022 telah dilakukan Serah Terima Pengelolaan Hasil Pekerjaan Pembangunan/Renovasi Taman Mini Indonesia Indah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya kepada Kementerian Sekretariat negara melalui PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola TMII.

Proyek revitalisasi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2021 dengan melibatkan beberapa stakeholder, di antaranya Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti) 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved