Berita Kriminal

Seorang Pria di Bekasi Tewas Ditusuk OTK, Korban Sempat Minta Tolong Warga

Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto mengatakan korban awalnya ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Palem Raya.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
sheikyermami.com via Tribunnews.com
Ilustrasi: kasus penusukan menggunakan senjata tajam jenis gunting 

TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pria berinisial MZP (39) menjadi korban kasus penusukan. Nyawa MZP tak berhasil diselamatkan setelah ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Palem Raya, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (16/11/2022) lalu.

Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto mengatakan korban awalnya ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Palem Raya.

Selanjutnya, dalam kondisi berlumuran darah ia berupaya meminta bantuan sambil mengendarai sepeda motornya.

Kemudian ketika tiba di Jalan Raya Kodau, korban ditolong oleh warga setempat.

"Korban mengalami luka tusuk pada bagian punggungnya," kata Kompol Suroto saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).

BERITA VIDEO: SEORANG PRIA TEWAS TERGELETAK DI DEPAN KANTOR RW PERUM MANGUNJAYA INDAH I

Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Jatimekar.

Selanjutnya, korban dirujuk ke sebuah rumah sakit.

"Namun, tidak lama korban berada di IGD, korban meninggal dunia," ujar Kompol Suroto.

Kompol Suroto menduga MZP bukan korban pembegalan.

Baca juga: DPRD Jabar Usulkan Pemkab Karawang Subsidi 50 Persen Harga Kios Pedagang Pasar Lama Rengasdengklok

Baca juga: Bupati Karawang Sebut Relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok untuk Kenyamanan Berdagang

Sebab, tak ada barang bawaan korban yang hilang.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut guna menangkap pelaku.

"(Kalau korban begal) pasti motor barang-barang hilang. Korban masih naik motor untuk minta tolong saksi," ujar Kompol Suroto

Suka Mabuk-Mabukan

Sebelumnya diberitakan, seorang lelaki bernama Nadi alias Jack (43), tewas ditusuk tukang es buah berinisial B di Kampung Pulo Kapuk RT 02/05 Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Sosok Jack tersebut, diduga sering mabuk-mabukan.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim membenarkan hal tersebut.

Ia menjelaskan korban kesehariannya tak bekerja dan disebut sering mabuk minuman keras (miras).

Baca juga: Remaja Berusia 18 Tahun Menembak Membabi Buta di Sekolah, 19 Siswa SD dan Dua Orang Dewasa Tewas

Baca juga: Begini Kesaksian Warga Saat Melihat Bang Jack Tewas di Kampung Pulo Kapuk Cikarang Utara

Baca juga: Pembunuhan di Kampung Pulo Kapuk, Warga Lihat Pelaku Kejar Korban dengan Pisau tapi Takut Melerai

\Mustakim menduga bahwa korban merupakan preman di Kampung Pulo Kapuk.

"Ya namanya orang enggak kerja. Bisa jadi (preman)," kata Mustakim saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).

Sementara itu, Rinda (37) warga yang tinggal di sekitar lokasi, menuturkan korban merupakan warga asli Kampung Pulo Kapuk yang keseharian menjaga parkiran di sebuah restoran.

"Korbannya orang asli sini. Biasanya dipanggil Bang Jack, atau Bang Peyang. Suka jaga parkiran di restoran dekat sini," ujar Rinda.

Jack diketahuinya juga sering mabuk-mabukan.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Kamis Ini Tertahan di Angka Rp981.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Sempat Kena Serangan Jantung 10 Tahun Lalu, Kini Augie Fantinus Rajin Olahraga dan Jaga Pola Makan

Meski begitu, ia mengaku tak mengetahui bahwa korban sering melakukan pemalakan terhadap pedagang yang berjualan di lokasi ditabraknya gerobak milik pelaku.

"Yang saya tahu korban cuma sering mabuk saja. Tapi kalau sering malak-malak, saya enggak tahu. Mungkin sama pedagang yang di bawah,"

"Soalnya kan dulu pelaku jualanya di bawah, jualan di depan saya baru tiga hari ini. Kalau sama pedagang di atas mah enggak malak-malak sih setahu saya," tuturnya.

Sebelumnya, Jack tewas bersimbah darah di Kampung Pulo Kapuk RT 02/05 Desa Mekar Mukti, Selasa (24/5/2022) sore kemarin.

Jack tewas setelah mengalami dua luka tusuk di bagian punggung dan satu di tangan kiri.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim menuturkan korban tewas akibat ditusuk oleh pelaku yang ketika itu tengah mengendarai sepeda motor dan melintas di dekat lokasi.

Baca juga: Jagokan Brasil Piala Dunia 2022 Qatar, Randy Pangalila Yakin karena Ada Neymar

Baca juga: Dinikahi Chevra Yolandi, Via Vallen Merasa Harus Ucap Love You Setiap Hari

Kemudian, korban yang diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai motornya, tak sengaja menabrak gerobak dagangan milik pelaku, sehingga ia hilang keseimbangan dan terjatuh.

"Pelaku sempat ditabrak dulu oleh korban, kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian," ucapnya.

Dua Tukang Bakso Malang Keliling Ditusuk

Kasus lain, dua warga Cengkareng bernama Anwar Sanusi (34) dan Sunardi (54) jadi korban penusukan.

Penusukan itu dilakukan oleh teman para korban itu sendiri.

Aksi penusukan ini terjadi di kamar kontrakan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (4/3/2022) kemarin.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Adhie Demastyo menjelaskan, awalnya kedua korban sedang tertidur di kontrakan.

Baca juga: Cuaca Karawang, Kamis 17 November 2022, Pagi Hingga Sore Hujan Deras, Awas Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Hujan Mengguyur Sejak Kamis Pagi, Dua Ruas Jalan dan 2 Wilayah RT di Jakarta Terendam Banjir

Kemudian pelaku pun mengaku mendapat bisikan gaib untuk menusuk temannya itu dengan menggunakan pisau dapur.

Setelah ditusuk korban teriak meminta tolong dan mengundang warga sekitar dan Babinsa Koramil Cengkareng, Pelda M Jaelani.

"Atas kejadian tersebut korban Anwar Sanusi mengalami luka tusuk di perut, lengan tangan sebelah kanan telapak tangan kanan dan ibu jari," ujar Ardhie saat dihubungi Warta Kota, Sabtu (5/3/2022).

Sedangkan korban Sunardi mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri, bibir bawah, jari tengah tangan kanan dan korban langsung di larikan ke RSUD Cengkareng.

Pelaku maupun para korban adalah sesama tukang bakso malang keliling wilayah Kecamatan Cengkareng.

"Ya berdasarkan pemeriksaan terlapor mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh para korban," tegasnya.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 17 November 2022, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 17 November 2022, di Depan Polsek Telagasari Hingga Pukul 15.00 WIB

Meski dapat bisikan ghoib, tapi secara pemeriksaan maraton pihaknya kemarin, korban dalam keadaan normal.

Menurut Ardhie tidak ada tanda-tanda korban ini mengalami gangguan kejiwaan.

Tapi untuk memastikan itu, pihaknya bakalan membawa pelaku ke psikiater siang hari ini atau Senin (7/3/2022) mendatang.

"Kami akan bawa, nanti kalau sudah ada hasil kami akan informasikan," tuturnya.

(TribunBekasi.com/ABSWartakotalive.com/M26)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved