Timnas Indonesia
Timnas Indonesia U-20 Kalah 0-6 dari Prancis U-20, Kata Shin Taeyong Garuda Nusantara Kena Mental
Timnas Indonesia U-20 kalah telak dari Prancis U-20 dengan skor 0-6, dalam laga di turnamen mini Costa Calida Football Week.
TRIBUNBEKASI.COM, MURCIA -- Timnas Indonesia U-20 digulung Timnas Prancis U-20 dengan skor 0-6, dalam laga di turnamen mini Costa Calida di Spanyol, Kamis (17/11) waktu setempat.
Menyikapi hasil buruk yang dialami skuad Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-20, di Pinatar Arena Football Center, Murcia, itu, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong mengatakan bahwa para anak asuhnya masih kelelahan akibat perjalanan dari Turki ke Spanyol.
"Kondisi mereka belum pulih karena kelelahan, Para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim, karena di pertandingan tadi banyak melakukan kesalahan," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dilansir laman PSSI.
Gawang Cahya Supriyadi sudah kebobolan 3 gol di babak pertama, dan 3 gol lagi di babak kedua.
Sebagai informasi, Timnas Prancis U-20 adalah juara Piala Dunia U-20 2013, meskipun skuad yang bertanding dengan Indonesia U-20 semalam bukanlah tim juara dunia itu.
Prestasi Timnas Prancis U-20 di Piala Dunia U-20 sebenarnya bukan yang terbaik.
Dalam dua Piala Dunia U-20 terakhir, Prancis U-20 hanya mencapai babak 16 Besar.
Generasi emas mereka ada di skuad tahun 2011 dan 2013, seperti Antoine Griezmann, Kalidou Koulibaly, dan Paul Pogba
Kena mental
Sepertinya ada harapan lain Shin Tae-yong dari pertandingan ini, di luar hasil pertandingan itu sendiri.
"Kami ingin, jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya di atas mereka jangan takut dan harus kuat mental. Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kami tidak bisa menampilkan permainan terbaik," tambahnya.
Proses
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui bahwa tim Prancis merupakan tim yang kualitasnya di atas Indonesia.
"Tentu pada pertandingan ini para pemain mendapatkan pengalaman berharga dari salah satu tim kuat dari Eropa yakni Prancis. Kami berharap pemain tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang lebih baik selama pemusatan latihan di Spanyol," kata Iriawan.
"Semoga di laga uji coba selanjutnya melawan Slovakia kami meraih hasil yang lebih baik, serta permainan tim ada peningkatan dan perkembangan," tambahnya.
Untuk diketahui, romongan Garuda Nusantara baru tiba di Spanyol pada Selasa (15/11) setelah menempuh perjalanan panjang dari Antalya, Turki.
Transit berkali-kali
Sebelum tiba di negeri matador, Timnas Indonesia U-20 harus transit beberapa kali karena tidak ada penerbangan langsung dari Antalya ke Murcia.
Pertama, mereka harus terbang ke Istanbul dulu sebelum menlanjutkan perjalanan dnegan penerbangan internasional ke Wina, Austria.
Kemudian dari Wina mereka terbang ke kota Alicante di Spanyol, kota yang dianggap paling dekat dengan Murcia, karena hanya berjarak 81 kilometer.
Rombongan Timnas U-20 dibagi dalam dua kelompok keberangkatan, sehingga ada kelompok yang tiba belakangan.
Karena itu, Indonesia U-20 hanya bisa melakukan satu kali latihan sebelum laga kontra Prancis U-20 pada Rabu (16/11).
Setelah menghadapi Prancis, Indonesia U-20 akan bertemu Slovakia U-20 pada Sabtu (19/11).
Susunan Pemain:
Indonesia: Cahya Supriyadi; Justin Hubner, Frenky Missa, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaki; Ivan Jenner, Arkhan Fikri; Zanadin Fariz, Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka
Prancis: Yann Lienard; Junior Mwanga, Tanguy Zoukrou, Brayann Pereira, Jordan Semedo; Abdoulla Ba, Florent da Silva, Andy Diouf, Alexis Tibidi, Loum Tchouna, Mattis Abline
Sumber: PSSI
Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News