Piala Dunia 2022: Jacki, Suporter Kosta Rika, Puji Aksi Suporter Jepang Pungut Sampah di Stadion

TRIBUNBEKASI.COM, DOHA --- Aksi suporter Timnas Jepang membersihkan tribun stadion usai laga pada Piala Dunia 2022, langsung viral di media sosial.

Diharapkan aksi bersih-bersih dari para suporter Jepang tersebut menjadi contoh bagi khalayak umum dan suporter lainnya di Piala Dunia 2022.

Hal itu diungkapkan Jacki, suporter Timnas Kosta Rika, ditemui secara langsung oleh Jurnalis Wartakotalive.com, Eko Priyono, saat menonton laga Jepang vs Kosta Rika pada Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Doha, Qatar, Senin (28/11/2022) sore waktu setempat.

Wanita yang mengaku sempat tinggal di Jakarta itu juga mengatakan budaya tersebut rupanya perlu dikembangkan dan jangan sampai masyarakat umum tidak ikut menerapkannya.

BERITA VIDEO : GRUP A MASIH KETAT, BELANDA DAN EKUADOR BERBAGI POIN

"Saya pikir kebudayaan wilayah Jepang luar biasa, mereka membawa sampah dan meletakkannya ke plastik yang mereka bawa, saya harap orang lain bisa serupa menirunya," kata Jacki, Senin (28/11/2022). 

Selain itu, Jacki juga menjelaskan beberapa suporter Kosta Rika sudah menerapkan hal itu dan diharapkan suporter yang lain dapat mengikutinya.

"Tentu saja fans kosta Rika melakukan hal yang sama, dan saya berharap hal ini bisa jadi contoh ke masyarakat yang lain," pungkasnya.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Suporter Jepang Puji Samurai Biru Bermain Pintar saat Kalahkan Jerman

Diketahui sebelumnya, Eko sempat menemui dua suporter timnas Jepang yang mengenakan pakaian berwarna putih dan biru, sembari menggenggam bendara Jepang berukuran 1x1 meter, yakni Pasangan Suami Istri (Pasutri) Keis dan Michiko, di Stadion Al Janoub, Al Warkah, Qatar, pada Jumat (25/11/2022), seusai laga pertandingan Grup E, antara Swiss vs Kamerun.

Saat diwawancara mengenai video aktivitas suporter Jepang yang kerap viral terkait kedisiplinan dan kebersihan, mereka menilai hal itu bukan sesuatu yang berbeda.

Sebab, kebersihan dijelaskan Keis merupakan suatu budaya yang biasa ditemukan di Jepang.

Jika berada di Jepang, lelaki yang ditemui tengah mengenakan topi berwarna merah itu pun juga menegaskan, hal itu juga berlaku tidak hanya di ruang lingkup suporter saja, namun bagian official, pemain, dan warga lokal pun ikut serta.

Tentu hal itu tidak hanya ditemukan di dunia sepakbola, melainkan keseluruhan aktivitas.

"Iyaa itu kita lakukan setiap waktu, itu memang seperti budaya bersih pada umumnya. Sama seperti setelah kita harus selesai bekerja apapun, ya kita rapihkan," kata Keis, Jumat (25/11/2022).

Lanjutnya, mengenai stereotip kepada masyarakat Jepang yang terkenal disiplin, Keis menanggapi serupa, bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang spesial, namun sebuah amanah.