Berita Karawang

PT Heinz ABC Indonesia Buka Peluang bagi Petani Karawang Pasok Cabe untuk Bahan Baku Saus Sambal

PT Heinz ABC Indonesia membuka peluang bagi petani di Karawang, untuk memasok bahan baku ke pabrik di Klari, Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
Istimewa
Head Of Operations International The Kraft Heinz Company, Inaki Balduz, Managing Director The Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea Steven Debrabandere, Sekretaris Jendral Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dody Widodo, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar Iendra Sofyan dan Head Operation Kraft Heinz Indonesia Prasetyo Kisnomo saat melakukan kunjungan ke area produksi saus ABC di pabrik Karawang pada Senin (28/11/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- PT Heinz ABC Indonesia membuka peluang bagi petani di Kabupaten Karawang, untuk memasok cabe ke pabrik yang berlokasi Karawang.

Head of Operation Kraft Heinz Indonesia & Papua Nugini, Prasetyo Kismono, mengatakan, pihaknya membuka peluang dan sangat mengharapkan bahan baku produksi saus ABC bisa dipasok oleh petani setempat.

Sebab, selama ini cabe yang mereka gunakan diambil dari wilayah Tegal, Jawa Tengah, dan Banyuwangi, Jawa Timur.

"Tadi juga Pak Wakil Bupati menyampaikan, 'kenapa enggak dari Jawa Barat atau khususnya Karawang'. Saya sampaikan kami sangat terbuka, dan justru itu lebih baik," kata Kismono dalam konferensi pers usai peresmian dan pengembangan pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Klari, Kabupaten Karawang pada Senin (28/11).

Saling menguntungkan

Katanya, bahan baku yang disuplai dari petani di sekitar pabrik dapat mempermudah pihaknya.

Bukan hanya pabrik yang diuntungkan, para petani dan warga setempat juga diutungkan secara ekonomi.

"Tentu ada standar-standar yang diberlakukan. Nanti kami bisa bersama-sama mengembangkan itu dengan Pemerintah Daerah Karawang atau Provinsi Jawa Barat," kata Kismono.

Studi banding

Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, menyatakan akan menindaklanjuti peluang tersebut.

Saat berkunjung ke pabrik Heinz ABC, kata Aep, dia mendapat informasi soal kebutuhan pabrik akan cabe rawit merah dan cabai merah besar, yang beratnya mencapai 30 ton lebih.

"Maka ini sebetulnya peluang bagi para petani di Karawang. Cabe ataupun cengek (cabe rawit) bisa tumbuh dengan baik di Karawang. Kami akan segera bahas ini nanti bersama Dinas Pertanian," katanya.

Aep menambahkan, langkah pertama setelah pembahasan adalah berkunjung ke sentra cabe di Tegal dan Banyuwangi, untuk melihat cara tanam dan kondisi tanah di tempat tersebut.

"Nanti kami padukan hasil survei itu, lalu memetakan dan menggelar pelatihan bagi para petani Karawang," tandasnya.

Menambah investasi

Sebagai informasi, PT Heinz ABC Indonesia menambah nilai investasinya di Karawang, hingga Rp1,2 triliun.

Penambahan investasi ini karena perusahaan makanan dan minuman itu memindahkan aktivitas produksi dari wilayah Jakarta ke Karawang.

“Hari ini kami kembali mencetak sejarah penting bagi PT Heinz ABC Indonesia. Pengembangan dan modernisasi pabrik di Karawang ini akan semakin membuka jalan bagi perusahaan untuk terus berkembang, serta mempercepat pertumbuhan brand ABC. Baik di dalam negeri maupun global," kata Steven Debrabandere, Managing Director Kraft Heinz Indonesia-Papua Nugini, saat acara peresmian pabrik di Klari, Kabupaten Karawang hari ini.

Dia menjelaskan, setelah lebih dari 47 tahun tumbuh lebih kuat di Indonesia melalui jenama (brand) ABC, The Kraft Heinz Company, selaku holding company PT Heinz ABC Indonesia, kembali memperkuat komitmen jangka panjang dengan membawa investasi hampir Rp2 triliun.

Termasuk di dalamnya tambahan investasi terbaru senilai Rp1,2 triliun untuk mengembangkan dan memodernisasi pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang.

Ramah lingkungan

Pengembangan ini mencakup penerapan teknologi modern dan sistem automatisasi di seluruh tahapan produksi, serta mengaplikasikan praktik manufakturing berkelanjutan, yang akan turut mendukung pencapaian ambisi zero waste Kraft Heinz pada 2050.

"Secara keseluruhan, pengembangan ini akan menempatkan pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang menjadi salah satu pabrik bertaraf internasional yang ramah lingkungan. Sekaligus menjadikan Indonesia sebagai penggerak roda pertumbuhan Kraft Heinz di Asia," kata Steven Debrabandere.

Head of International Operations, The Kraft Heinz Company, Inaki Balduz menjelaskan, pasar Asia berperan penting bagi strategi pertumbuhan global Kraft Heinz, dan Indonesia berada di pusatnya.

"Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, kami terus bertransformasi untuk menjadi yang terdepan melalui inovasi teknologi. Dan kami berkomitmen untuk membawa Indonesia dan brand ABC di dalamnya,” kata Inaki.

Dikatakannya, proyek pengembangan pabrik PT Heinz ABC Indonesia di Karawang dimulai pada tahun 2018, dan fokus kepada sejumlah aspek.

Dimulai dari pengembangan infrastruktur seluas 18,9 hektar, sebagai yang terbesar di Asia.

Penambahan nilai investasi ini akan menambah kapasitas produksi hingga 174 persen, dari 155 juta liter per tahun menjadi 425 juta liter per tahun.

Di sisi lain, pengembangan juga dilakukan dengan menerapkan berbagai teknologi modern, di antaranya sistem automatisasi di proses produksi kecap, saus sambal ABC, dan proses fermentasi kedelai, yang merupakan sistem produksi kecap paling modern di Indonesia dengan standar kualitas dan keamanan tertinggi.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved