Liga 1

Laga Persib vs Persija yang Tertunda Akibat Tragedi Kanjuruhan Baru Dimainkan Tahun 2023

Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta dan 2 laga Liga 1 lainnya digelar setelah Putaran Pertama Liga 1 selesai.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi, Pixabay
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta pada Minggu (2/10/2022) ditunda akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022), yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Pekan 11 Liga 1 2022/2023 baru akan dimainkan setelah Putaran 1 Liga 1 musim ini selesai.

Selain laga Persib vs Persija, ada dua laga tunda lainnya yang baru dimainkan nanti, setelah Putaran 1 selesai dan penyelenggaraan Liga 1 tak lagi menggunakan format bubble.

Dua laga itu adalah PSIS Semarang vs Bhayangkara FC yang merupakan laga Pekan 11, dan PSM Makassar vs Barito Putera yang merupakan laga tunda Pekan 6.

Ketiga laga itu seharusnya digelar pada Minggu (2/10), tapi batal karena terjadi Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan ketiga laga itu akan digelar di luar format bubble, atau setelah Putaran 1 Liga 1 usai.

"Setelah bubble ya, bisa digelar dengan penonton," ujar Ferry Paulus.

Mepet

Ferry Paulus menjelaskan, ketiga laga itu digelar di luar format bubble karena menyesuaikan jadwal pertandingan yang sudah terlalu rapat.

"Karena waktu terlalu rapat, enggak mungkin kan ada tiga pertandingan (tambahan)? Kalau dimasukkan ke jadwal itu, sampai di Week (Pekan) 17 akan terganggu," kata mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu.

Seluruh pertandingan di luar tiga pertandingan di atas akan digelar terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Nantinya, Liga 1 akan menggunakan empat stadion, yaitu Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch. Soebroto di (Magelang).

Keseluruhan pertandingan yang menggunakan format bubble itu tidak akan dihadiri oleh penonton.

"Yang pasti bubble hanya untuk Desember putaran pertama. Putaran kedua setelah bubble, sangat memungkinkan untuk dengan penonton. Semua tergantung izin kepolisian. Kalau bubble tidak dengan penonton," kara Ferry Paulus.

Ferry Paulus sendiri optimistis izin kompetisi Liga 1 2022/2023 akan keluar usai Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Polri pada hari ini, Selasa (29/11).

Hal tersebut disampaikan Ferry Paulus usai Rakor bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Polri, Senin (28/11).

"Besok itu Rakor. Tadi kan rakor kaitannya dengan beberapa rencana kami, besok itu rakor implementasi terhadap keamanan. Selain itu ada keterkaitan PUPR," ucap Ferry Paulus di Wisma Kemenpora, Jakarta.

Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu memberikan sinyal bahwa besok izin Liga 1 akan diberikan.
"Kemungkinan," ujarnya singkat.

Teknis penyelenggaraan

Pihak kepolisian yang diwakilkan oleh Asisten Operasi (Asops) Polri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Selasa siang.

Agung mengatakan, pembahasan dalam Rakor tersebut akan menitikberatkan soal penyelenggaraan teknis saat pertandingan.

"Kemudian untuk terselenggara Liga kami harus memenuhi ketentuan Perpol (Peraturan Kepolisian) No 10 tahun 2022. Ini tentu akan dilaksanakan," ujar Agung.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, para pemangku kepentingan di Liga 1 tidak berhasil mencapai kesepakatan dalam rapat koordinasi (rakor) pada Senin (28/11), soal teknis penyelenggaraan pertandingan.

Namun mereka sepakat melakukan satu rakor lagi pada hari ini untuk memutuskan nasib Liga 1 Indonesia musim ini.

Hal ini dipastikan oleh peserta rakor kemarin, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Polri.

"Masih ada satu tahapan lagi untuk rumusan terakhir, kemudian Polri akan memutuskan apakah kompetisi ini akan lanjut atau tidak. Polri masih butuh satu kali lagi rapat koordinasi khusus untuk pengamanan," ujar Menpora Zainuddin Amali.

Bahas pengamanan

Kompetisi Liga 1 sendiri sudah terhenti hampir dua bulan, setelah dihentikan mulai 2 Oktober lalu buntut dari kerusuhan supporter usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan.

Menanggapi hasil rakor kemarin, Asisten Operasi (Asops) Polri, Irjen Agung Setya Imam Effendi, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) hari ini.

"Kemudian untuk terselenggaranya Liga yang akan datang, kami harus memenuhi ketentuan Perpol No 10 tahun 2022. Ini tentu akan dilaksanakan," ucap Agung.

"Bersama-sama melakukan verifikasi stadion mana yang layak untuk pelaksanaan Liga. Rakor akan dilaksanakan besok siang," katanya lagi kemarin.

Empat stadion

Untuk informasi, lanjutan Liga 1 2022/2023 dijadwalkan bergulir pada 2 Desember 2022 dengan format bubble.

Seluruh pertandingan yang tersisa di putaran pertama itu akan digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

PT LIB menyatakan, nantinya akan ada empat stadion yang bakal dipakai.

Keempat stadion itu adalah Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Jatidiri (Semarang).

Menurut Ferry Paulus, empat stadion itu sudah dipastikan kelayakannya melalui mekanisme verifikasi.

Keempatnya telah diaudit oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sesuai arahan Presiden Joko Widodo menyusul Tragedi Kanjuruhan.

"Iya tadi dari PUPR sudah komunikasi ke kami, dan stadion-stadion itu sudah verifikasi," kata Ferry Paulus.

Ferry menambahkan, format bubble ini sudah dipertimbangkan dengan matang.

"Itu memang usulan dari kami karena memang ideal, ada di tengah. Dan insfrastuktur yang ada, dan stadion bisa dimanfaatkan sebagai tempat-tempat bubble," pungkas Ferry Paulus.

Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 2022/2023 baru memainkan 11 pekan kompetisi.

Namun ada beberapa klub yang baru bermain kurang dari 11 pekan, sebelum kompetisi dihentikan karena terjadi kerusuhan massa usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, yang merenggut nyawa 135 orang. (M39)

Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved