Berita artis
Mediasi antara Dewi Perssik dan Winarsih Belum juga Capai Kesepakatan
Mediasi antara Dewi Perssik dan Winarsih, tersangka pencemaran nama baik, belum juga mencapai kesepakatan.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA SELATAN - Mediasi antara Dewi Perssik dan Winarsih, tersangka kasus pencemaran nama baiknya, pada Selasa (29/11) belum juga menghasilkan kesepakatan.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin, kepada awak media yang kemarin meliput di Mapolres Jakarta Selatan.
"Sementara masih berjalan, belum ada musyawarah mufakat dari Dewi sendiri. Ibu (Sri Muna) lagi mempertimbangkan apa yang sudah disampaikan oleh terlapor tadi," kata Sandy.
Sandy menjelaskan, ibu kliennya, Sri Muna mengajukan beberapa syarat kepada Winarsih dalam mediasi kemarin.
Sri Muna ingin penghujat anaknya menyampaikan permintaan maaf di hadapan awak media.
"Dari pihak keluarga Mbak Dewi mengajukan saran atau pun syarat, yang tadi sudah disampaikan langsung kepada terlapor, untuk melakukan permintaan maaf secara langsung dan mengakui apa yang sudah disampaikan itu untuk diklarifikasi. Semua intinya itu ya," ujarnya.
Sebagai informasi, Winarsih telah menyampaikan permintaan maaf kepada ibunda Dewi Perssik, Sri Muna.
Hal itu disampaikan Winarsih secara terbuka di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Winarsih juga menyatakan permintaan maaf kepada sejumlah pihak yang merasa dirugikan atas ucapannya.
Dia pun berjanji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Sujud dan menangis
Winarsih juga langsung bersujud di telapak kaki Sri Muna, usai menyampaikan permintaan maaf.
Dengan suara lirih dan terisak, dia tak henti-hentinya mengucapkan permohonan maaf.
Sebagai informasi, Dewi Perssik melaporkan Winarsih, orang yang diduga melontarkan kata-kata tidak pantas di media sosial, ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10).
Tak hanya Winarsih, ada tiga akun lainnya yang dilaporkan Dewi Perssik dengan pasal pencemaran nama baik dan UU ITE.
Saat mediasi ke-2 yang berlangsung pada Senin (7/11), Dewi Perssik menyatakan tetap akan melanjutkan kasus penghinaan ke pengadian karena dia ingin memberi efek jera kepada pelaku.
Menurut Sandy Arifin ketika itu, mediasi antara Dewi Perssik dengan terlapor dinyatakan gagal sehingga pedangdut ini ingin tetap melanjutkan kasus di ranah hukum.
"Jadi keluarga telah sepakat, untuk mediasinya sudah dinyatakan gagal," kata Sandy di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Senin kemarin.
Sebagai informasi, terlapor adalah seorang perempuan berusia 50 tahun berinisial W.
Dia ditangkap aparat reserse Polrestro Jakarta Selatan berdasarkan laporan Dewi Perssik terhadap 3 sampai 5 akun media sosial yang memuat penghinaan kepada biduan bernama Dewi Muria Agung ini.
Dewi Perssik dan W telah melakukan mediasi dua kali, yakni pada Sabtu (5/11) dan Senin (7/11).
Minta maaf di medsos
Sandy menyatakan kliennya ingin memberikan efek jera kepada W, sehingga mantan istri Saipul Jamil itu dipastikan akan menuntaskan laporannya di pengadilan.
"Dari pihak kami tetap melanjutkan proses hukum ke depan agar efek jera, supaya tidak ada lagi orang mencemarkan nama baik dan memfitnah klien kami," imbuh Sandy.
Sandy menambahkan, ada permintaan khusus dari keluarga kliennya kepada terlapor, yakni agar W meminta maaf kepada Dewi Perssik di media sosial.
"Tapi ada juga pernyataan dari pihak keluarga agar bisa melakukan pernyataan minta maaf lewat media sosial, dan juga ke teman-teman media. Yang mana itu menjadi pertimbangan ke depannya," tandas Sandy.
Tidak tulus
Sementara itu, kakak Dewi Perssik yang biasa disapa Mas Bin MYS menganggap W tak sungguh-sungguh meminta maaf saat mediasi.
Kakak laki-laki Dewi Perssik ini turut mendampingi adiknya dalam mediasi yang berlangsung di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin kemarin.
"Jadi dari ungkapannya dia itu kurang serius, dan kurang bersungguh-sungguh gitu permintaan maafnya. Mustinya kami bisa mengambil keseriusannya," kata Mas Bin.
Masbin menjelaskan, sikap W sangat berbeda ketika menghina dan ketika bertemu tatap muka dengan Dewi Perssik.
W kerap menundukkan kepala saat menyampaikan permintaan maaf.
"Waktu di handphone kan dia begini (angkat kepala), pas dia minta maaf dia begini (nunduk). Menurut kami main main dia ini," imbuhnya.
Tagih bukti
Dalam mediasi itu Mas Bin menagih bukti yang dijanjikan W saat menyebut Dewi Perssik sebagai pelacur dan mandul.
Namun W tak mampu menunjukkan bukti-bukti tersebut.
"Jadi kami tadi cuma minta bukti bukti aja, kami kasih waktu kalau memang kami seperti itu (Dewi Perssik mandul dan pelacur). Terus beliaunya bilang 'enggak usah, saya memang salah, saya meminta maaf'," kata Mas Bin.
Berkaca dari sikap W, Mas Bbin ingin adiknya melanjutkan laporannya hingga tuntas di pengadilan.
Dia ingin memberi efek jera kepada terlapor agar tak sembarangan berbicara.
"Ya keinginan itu ya, proses hukum terus dari kesadaran dia. Kan dia begitu (buat video), sadar. Ya sekarang tanggung jawab lho," tandasnya.
Mediasi pertama
Pedangdut Dewi Perssik mengaku emosinya campur aduk saat bertemu dengan orang yang menghinanya dengan sebutan p******r.
Untuk informasi, setelah menangkap W, seorang perempuan berusia 50 tahun, yang berpolemik dengan Dewi Perssik di media sosial, pihak Reserse Polrestro Jakarta Selatan menggelar mediasi antara dua pihak yang bersetru itu di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (5/11) malam.
Dalam mediasi itu emosi Dewi Perssik langsung tidak karuan.
Kata Dewi dia sempat tegang begitu bertemu dengan orang yang telah menghinanya itu. Tapi dia juga kasihan melihat kondisi W yang disebutnya membuatnya menangis.
Bahkan, saat Dewi Perssik bertemu para jurnalis, matanya masih berkaca-kaca dan tampak sembab.
"Saya nangis karena iba, saya masih ada rasa kemanusiaan," kata Dewi Perssik.
Kecelakaan motor
Mantan istri Angga Wikaya itu semakin tak tega saat melihat kondisi terlapor yang sudah sepuh dan terdapat memar di bagian kakinya.
"Jadi dia itu sempat kabur dari pihak yang berwajib. Kan ada polisi, beliaunya kabur naik motor langsung nabrak. Jadi sebelah kanan kakinya bengkak. Dia nangis-nangis, jadi saya ikutan nangis," imbuh Dewi.
Pelantun lagu Hikayat Cinta itu menyatakan saat ini belum memutuskan berdama dengan W, sebab keputusan itu tergantung ibundanya.
Namun, Depe, begitu Dewi Perssik biasa disapa, sendiri masih bersikukuh ingin melanjutkan kasus tersebut.
"Kalau saya lanjut meskipun saya sudah memaafkan dari hati yang paling dalam. Cuma kan balik lagi, keputusan di tangan mami saya. Katanya dia mau minta maaf sama mami, dia bilang minta dipertemukan dengan ibu saya," tandas Dewi Perssik.
Sebagai informasi, Dewi Perssik resmi melaporkan warganet yang diduga fans Leslar (Lesti-Billar) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10).
Ada tiga hingga lima akun Instagram yang dilaporkan oleh Dewi Perssik dengan dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE. (M35)
Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News