Piala Dunia 2022: Kegembiraan Suporter Kroasia Menular ke Orang lain Kecuali ke Pendukung Belgia

TRIBUNBEKASI.COM, AR RAYYAN - Para suporter Kroasia melampiaskan kebahagiaan mereka di pelataran Stadion Ahmad bin Ali, Ar Rayyan, Qatar, seusai negaranya berhasil dipastikan lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Jurnalis Warta Kota yang meliput Piala Dunia 2022 Qatar, Eko Priyono, melaporkan bahwa kegembiraan pendukung Kroasia itu menular ke orang-orang lain di sekitar mereka. Kecuali ke pendukung Belgia tentunya.

Pantauan di Stadion Ahmad bin Ali, suporter Kroasia tampak mengabadikan foto bersama, sembari mengibarkan bendera negaranya, meski hanya yang berukuran mini.

Kegembiraan mereka ini menarik perhatian pengunjung stadion itu, dan tak sedikit yang jadi berhenti untuk mengabadikan peristiwa tersebut dengan ponsel.

Ada pula yang kemudian sekaligus berfoto bersama dengan para suporter Kroasia.

Sikap profesional dan saling dukung setiap supporter juga terlihat dalam hal ini.

Terbukti beberapa pendukung Timnas Ghana dan Timnas Mexico, nampak mengucapkan selamat kepada suporter Kroasia untuk keberhasilan negaranya lolos ke babak 16 Besar.

Muram

Pemandang berbeda tampak di kubu suporter Belgia, yang langsung meninggalkan stadion begitu pertandingan Kroasia vs Belgia usai dengan skor 0-0.

Beberapa suporter Belgia tampak tertunduk lemas dan wajahnya muram.

Hal ini sangat wajar mengingat The Red Devils, julukan Timnas Belgia, harus angkat koper karena tidak lolos ke babak selanjutnya.

Pertandingan antara Kroasia melawan Belgia berakhir bermain imbang dengan skor 0-0.

Hasil itu membuat Kroasia lolos ke babak 16 Besar setelah mengakhiri fase grup sebagai runner-up Grup F dengan raihan 5 poin dari tiga kali laga.

Sedangkan Belgia tersingkir berada di peringkat 3 klasemen dengan koleksi 4 poin.

Akhir Roberto Martinez

Gagal membawa Belgia menembus babak 16 Besar Piala Dunia 2022 membuat Roberto Martinez, Pdelatih Kepala Timnas Belgia, mengumumkan dirinya tak lagi melatih Timnas Belgia.

Hal itu disampaikannya seusai laga di Agmad bin Ali Stadium.

Dikutip dari SkySports.com, pria Spanyol itu menjelaskan bahwa laga melawan Kroasia merupakan pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Belgia.

"Itu pertandingan terakhir saya. Sudah lebih kurang 6 tahun ketika saya datang bermodalkan ide untuk membawa tim ini lolos ke Piala Dunia 2018. Kemudian kami memenangi medali perunggu, dan saya sangat bangga dengan para pemain ini. Sungguh luar biasa," kata Martinez.

Diakhir konferensi pers, mantan pelatih klub Everton ini menyampaikan bahwa dia bukan mengunduran diri, melainkan kontrak kerjanya dengan FA Belgia sudah berakhir.

"Tapi ini waktunya bagi saya menerima kenyataan. Saya tidak mengundurkan diri, tapi ini akhir dari kontrak saya," pungkasnya. (m37)

Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News