Berita Nasional
Di Depan Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo Optimis Pengangkatan Satu Juta Guru PPPK Bisa Tercapai
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku optimis pengangkatan satu juta guru honorer menjadi PPPK bisa terwujud.
TRIBUNBEKASI.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri perayaan Hari Guru Nasional, di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (3/12/2022).
Di lokasi, Ganjar Pranowo meminta para guru tidak khawatir dengan nasibnya.
Ganjar Pranowo yang saat itu dampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, hanya di era Jokowi, ratusan ribu guru honorer kini diangkat jadi PPPK.
Ganjar Pranowo pun mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan ribuan guru yang gugur di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Setelah Didatangi Ganjar Pranowo, Usaha Jamur Olahan Puput Setyoko Mendadak Laris Manis di Borobudur
Baca juga: Zulkifli Hasan Sebut Hampir Semua Kader PAN Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Semua Wilayah
Baca juga: Survei Elektabilitas Bakal Capres di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Unggul, Pranowo Subianto Menurun
Mereka telah banyak membantu pemerintah menjaga kualitas pendidikan di tengah kesulitan.
Ganjar Pranowo lantas mengisahkan pentingnya peranan guru pada kesuksesan dan kemajuan Jepang.
Di mana saat itu, Kaisar Jepang menanyakan jumlah guru yang tersisa, setelah dihantam bom atom.
"Pertanyaan sederhananya, bisa enggak kita menyamai capaian Jepang itu? Bisa enggak spirit Jepang itu kita tiru?" kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengaku optimistis hal tersebut bisa terwujud.
Sebab selama ini pemerintah terus berikhtiar melakukan pemerataan akses pendidikan.
Melalui program Sekolah Garis Depan dan Guru Garis Depan, hingga Merdeka Belajar.
"Dengan program itu, ruang belajar mengajar serta pertukaran pikiran antara guru dan murid lebih intensif, dan di sini lah peran dan kualitas guru jadi nomor satu" ujarnya.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, bicara kualitas pendidikan tidak bisa mengesampingkan kesejahteraan dari para guru.
Sebab mereka pemegang kunci berkualitasnya sebuah generasi.
Ganjar Pranowo kemudian ‘curhat’ di depan Presiden Jokowi.