Saddil Ramdani Ungkap Pemain Timnas Indonesia Digeber Latihan Fisik Sampai Capek, tapi Pemain Senang

TRIBUNBEKASI.COM, GIANYAR - Saddil Ramdani mengatakan Timnas Indonesia wajib kerja keras jika ingin sukses di Piala AFF 2022.

Pernyataan itu diutarakan Saddil Ramdani di sela-sela latihan Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Gianyar, Bali. 

Saddil Ramdani memang salah satu pesepak bola yang dipanggil Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali, dalam rangka persiapan Piala AFF 2022.

TC timnas Indonesia sendiri sudah bergulir sejak 28 November 2022.

"Alhamdulilah sangat senang, saya juga merasa bersyukur karena banyak belajar juga di sini," kata Saddil Ramdani, Minggu (4/12).

"Dan kami di sini harus benar-benar bekerja keras. Harapan saya semoga ke depannya baik saya pribadi maupun teman-teman kami dapat meningkatkan kemampuan kami masing-masing," sambungnya.

Mantan pemain Persela Lamongan itu berharap intensitas yang terus ditingkatkan dapat menjadi modal bagi skuad Garuda.

"Kami merasakan latihan fisik selama beberapa minggu terakhir sangat melelahkan tapi sangat menyenangkan juga tentunya," ucap Saddil Ramdani.

"Saya harap ini modal kami untuk meningkatkan fisik menghadapi pertandingan-pertandingan di Piala AFF nanti," lanjutnya.

Ffokus utama pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia saat ini adalah membangun kembali kebugaran fisik para pemain Timnas Indonesia, yang kendor gara-gara lama tidak bertanding.

Berhentinya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 selama 2 bulan membuat Shin Sang-gyu punya pekerjaan berat.

Shin Sang-gyu adalah Pelatih Fisik Timnas Indonesia, asisten Shin Tae-yong yang tugas utamanya menyiapkan kebugaran fisik personel Timnas Indonesia.

Sebagaimana dilansir laman PSSI, pria asal Korea Selatan menemukan bahwa kebugaran fisik Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan sudah sangat kedodoran untuk standar kompetisi.

Hal ini imbas dari vakumnya Liga 1 2022/2023 selama 2 bulan.

Fisik dasar

"Memang kekuatan dan fisik dasarnya sangat kurang saat ini. Apalagi harusnya liga bergulir, tetapi dengan adanya Tragedi Kanjuruhan jadi mau tidak mau liganya libur," Shin Sang-gyu.

"Jadi mempertahankan fisik dasar pemain itu susah sekali kemarin. Jadi TC kami dipercepat agar meningkatkan fisik dasar pemain," tambahnya sebagaimana dikutip dari laman PSSI.

Asisten Pelatih Kepala Shin Tae-yong ini punya PR (pekerjaan rumah) cukup berat, yakni mengembalikan kebugaran standar kompetisi para pemain dalam waktu singkat.

"Memang setiap pemain itu harus ada persiapan yang matang dulu di klub, baru datang ke timnas. Kalau begitu pasti akan lebih lancar lagi di timnas. Kekurangan fisik pemain saat ini memang fisik dasar, power, dan stamina," katan Shin Sang-gyu lagi.

Motivasi

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membenarkan soal kondisi fisik pemain masih kedodoran, perlu peningkatan.

"Kita ketahui saat ini kondisi Liga 1 belum bergulir jadi pemusatan latihan Timnas Indonesia dimulai dari 28
November. Memang kondisi tersebut tidak ideal tetapi hal ini harus dijadikan motivasi untuk meraih hasil terbaik di ajang Piala AFF 2022 nanti," kata Iriawan.

"Kami harap pemain tetap fokus, disiplin dan terus berjuang maksimal selama pemusatan latihan di Bali. Apalagi tempat latihan di Bali (Bali United Training Center) lapangannya sangat bagus," tandasnya.

Semangat

Untungnya para pemain juga penuh semangat untuk mengembalikan kondisi kebugaran mereka.

Penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan, menyatakan sangat menikmati pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali.

"Suasananya enak pemusatan latihan disini (Bali). Terlebih lagi lapangan sangat baik kondisinya. Lalu kalau dilihat di sekitar juga pemandangan bagus. Jadi lebih semangat buat latihan," kata Dendy Sulistyawan yang dilansir laman PSSI.

TC Timnas kali ini dilakukan di Lapangan Pantai Purnama, yang merupakan Training Ground Bali United di Gianyar.

Sesuai dengan namanya, Lapangan Pantai Purnama, lapangan yang dibangun oleh Bali United ini berada di pinggir Pantai Purnama.

Lalu terkait dengan materi latihan yang sudah dijalani pada tanggal 28, 29 dan 30 November, Dendy mengatakan dirinya semangat untuk melahap setiap menu latihan yang diberikan pelatih Shin Tae-yong.

Pilar Bhayangkara FC itu menjelaskan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih fokus meningkatkan kekuatan fisik dia dan rekan-rekannya.

"Alhamdulillah (TC) lancar meski masih proses adaptasi. Kami menaikkan fisik lagi karena Liga 1 belum bergulir, dan kita cukup lama tidak merasakan atmosfer kompetisi," tandas Dendy. (*/M39)

Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News