Berita Nasional
Laksdya TNI Amarullah Oktavian, Rektor Universitas Pertahanan Disebut-sebut Cocok Jabat Sebagai KSAL
Direktur Eksekutif Pusat Analisis Keamanan Nasional (Paskamnas), Yaser Hatim menilai, Laksdya TNI Amarullah Oktavian cocok menjabat sebagai KSAL.
"Saya ini sudah (menjalin hubungan) bilateral dengan 22 Kepala Staf (Angkatan Laut) di dunia, termasuk kemarin saya di Asean kan saya pernah menjabat ketua Chief of Navy Asean," kata Yudo.
"Tentunya mereka semuanya, tentu dengan berita ini menyatakan ucapan selamat," sambung Yudo.
Yudo mengatakan setelah resmi menjabat sebagai Panglima TNI nantinya, ia akan membina lagi hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat.
Salah satu caranya, kata Yudo, dengan menggelar latihan-latihan bersama angkatan bersenjata negara-negara sahabat.
"Tentunya nanti setelah (resmi menjabat) Panglima TNI akan kita bina lagi untuk negara-negara yang sudah bersahabat dengan kita, dengan latihan-latihan tentunya, ini juga karena untuk diplomasi," kata Yudo.
Diberitakan sebelumnya Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membacakan hasil rapat internal atas fit and proper test terhadap Yudo Margono.
"Komisi I DPR RI memutuskan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
(TribunBekasi.com/BAS/Tribunnews.com/Gita Irawan)