Berita Bencana
Kampung Mujiah Karawang Jadi Langganan Banjir, Warga Minta Pemda Berikan Solusi Konkret
Herman (42), Ketua RT 001, RW 002 Desa Mekarmulya, menyampaikan, lokasi Kampung Mujiah dikelilingi Sungai Cibeet.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Tiga Desa Terendam Banjir
Sebelumnya diberitakan, bencana banjir merendam tiga wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat akibat luapan air dari tiga sungai berbeda, pada Senin (5/12/2022).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, menjelaskan, akibat air kirimian yang meluap dari sungai Cibeet, Citarum dan Cidawolong menyebabkan tiga desa di Karawang terendam banjir.
Tiga desa itu yakni Desa Karangligar dan Mekarmulya Kecamatan Telukjambe Barat, serta Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat.
"Hujan deras diwilayah hulu dan di beberapa wilayah kabupaten Karawang sehingga Meluapnya sungai Citarum, dan Cibeet, serta sungai Cidawolong," kata Yasin Nasrudin pada Senin (5/12/2022).
Dikatakan Yasin Nasrudin, akibat luapan aliran sungai menyebabkan 232 rumah warga terendam banjir, sejak Minggu, 4 Desember 2022 hingga Senin, 5 Desember 2022, dengan ketinggian air 10 - 120 CM.
BERITA VIDEO: PERUMAHAN PONDOK GEDE PERMAI TERENDAM, BANYAK RUMAH PENUH LUMPUR, AKTIVITAS WARGA TERGANGGU
Sebanyak 458 warga mengungsi ke mesjid, rumah tetangga dan sudaranya yang tidak terdampak banjir.
"Saat ini Satgas BPBD sudah melakukan assesment ke lokasi kejadian bersama Aparat Desa, Muspika, Babinsa AD, Binmaspol," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dekat aliran ketiga sungai itu agar tetap waspada.
Baca juga: Berkali-kali Cabuli Siswi, Pedagang Keliling di Karawang Dibekuk Polisi
Baca juga: Pemuda Tewas Ditusuk saat Nongkrong di Danau, Pelaku Ditangkap, Polisi Masih Enggan Jelaskan
Sebab, curah hujan masih tinggi di daerah hulu sungai.
"Hati-hati jangan sampai lengah, amankan berkas penting dan keselamatan keluarga jika dirasa ketinggian air semakin tinggi. Petugas kami terus standby di lokasi," katanya.
Rendam Sekolah
Sebelumnya diberitakan, ratusan murid di SDN Bojongsari 04, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupatanen Bekasi, terpaksa harus melaksanakan ujian penilaian akhir semester (PAS) di halaman rumah warga akibat sekolahnya terendam banjir, Senin (5/12/2022).
Irma Kartika (42) seorang guru SDN Bojongsari 04 menjelaskan banjir yang disebabkan luapan air Sungai Citarum merendam sekolah setinggi satu meter.