Bulutangkis
BWF World Tour Finals 2022: Gregoria vs Akane Hari ini, Perebutan Tiket Semifinal
Gregoria Mariska Tunjung bisa melaju ke babak Semifinal BWF World Tour Finals 2022, dengan syarat harus menang hari ini.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: AC Pinkan Ulaan
Namun, pebulutangkis berusia 23 tahun itu tak menampik bahwa dia sering terburu-buru dan tanpa perhitungan jitu dalam mengembalikan bola.
"Beberapa kali saya punya kesempatan gagal menjadi poin karena saya tidak sabar. Harusnya dengan kondisi seperti ini semua harus diperhitungkan. Itu yang membuat saya kecewa," ungkap Gregoria.
"An Se Young kemarin bermain di lapangan ini, jadi secara keseluruhan dia mungkin sudah tahu cara menguasai keadaan. Selain itu dia adalah dia tipe pemain safe," sambung Gregoria.
"Kalau kemarin saya tidak mau memikirkan kemenangan, hari ini saya tidak mau memikirkan kekalahan. Masih ada laga besok, semoga saya bisa menemukan motivasi lagi untuk berjuang lawan (Akane) Yamaguchi," pungkasnya.
Berjuang sejak awal
Sebelum turnamen BWF World Tour Finals 2022 dimulai, Gregoria telah menyatakan tidak mau kalah sebelum bertanding, dan berjanji akan berjuang dari awal hingga akhir.
"Di tahun ini saya sudah pernah bertemu dengan mereka semua dan semuanya sulit. Begitu juga dengan pertandingan nanti. Jadi saya mau fokus ke tiga pertandingan di grup dan coba untuk fight dari pertandingan awal," kata Gregoria berjanji.
"Seandainya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan, saya mau berjuang hingga pertandingan terakhir. Fase grup kan tidak sekali kalah langsung gugur," lanjutnya.
Sesuaikan dengan situasi
Gregoria mengaku sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan-lawannya.
Namun dia tetap akan menyesuaikan pola permainan sesuai situasi di lapangan, mengingat kondisi lapangan yang berangin.
"Kondisi lapangan di sini agak berangin, berbeda dengan saat pertemuan terakhir saya dengan mereka di turnamen-turnamen sebelumnya. Jadi pasti ada perubahan permainan walau mungkin tidak banyak," ucap Gregoria.
"Saat pertandingan saya akan coba menyeimbangkan dulu (dengan )pola permainan mereka," sambungnya.
Kejutan
Sementara itu, sang pelatih Herli Djaenudin, berharap grafik penampilan menanjak Gregoria akan berlanjut di BWF World Tour Finals 2022.