Berita Artis

Nova Eliza Serukan Stop Kekerasan dan Pelecehan Seksual Lewat Seni

Bersama 16 seniman wanita, Nova Eliza serukan menghentikan kekerasan dan pelecehan seksual kepada wanita yang saat ini kasusnya masih tinggi.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Panji Baskhara
Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli
Bersama 16 seniman wanita, Nova Eliza serukan menghentikan kekerasan dan pelecehan seksual kepada wanita yang saat ini kasusnya masih tinggi. 

TRIBUNBEKASI.COM - Nova Eliza tengah berjuang menghentikan kekerasan dan pelecehan seksual kepada wanita, yang masih sering terjadi sampai detik ini.

Bahkan, Nova Eliza menggandeng sekitar 16 seniman wanita untuk bergabung dalam yayasan Suara Hati Perempuan, diantaranya adalah Melly Goeslow, Ayushita, Melanie Soebono, Nia Dinata, dan masih banyak lagi.

"Kenapa terciptanya ini karena masih tingginya kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk apapun," kata Nova Eliza ketika ditemui di stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2022).

Bersama yayasan tersebut, wanita berusia 42 tahun ini mau berkontribusi terhadap negara, melakukan sesuatu agar kekerasan dan pelecehan seksual terhadap wanita bisa terhenti.

"Saya latarbelakang seni, saya gunakan itu untuk menyampaikan stop pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan," ucapnya.

Nova memberikan saran kepada korban kekerasan dan pelecehan seksual, untuk bisa menerima keadaan dan kenyataan atas apa yang terjadi dalam hidup mereka agar bisa bersuara ke publik.

"Memang tidak mudah menerima. Selanjutnya adalah cerita ke orang yang tepat. Kalau cerita ke orang yang salah akan memperburuk keadaan," jelasnya.

"Kalau bicara ke orang yang tepat dan institusi yang tepat akan mendapatkan arahan dan langkah apa yang dilakukan dengan tepat," sambungnya.

Lalu, Nova Eliza minta korban kekerasan dan pelecehan seksual mengedukasi diri dengan membaca buku serta peroleh informasi darimana pun.

"Hal pertama ketika menjadi korban, coba berdiam diri dan menenangkan diri karena perasaan campur aduk kan, dan ngomong ke orang yang tepat, lalu cari tindakan ke institusi yang terkait," ujar Nova Eliza.

(Wartakotalive.com/ARI)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved