Berita Bekasi
Nyuci Motor Trail, Seorang Anak di Bekasi Tewas Tersengat Listrik di Tempat Steam
Ketika korban berjalan hendak mematikan saklar, tiba-tiba ia terjatuh karena tersengat arus listrik.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, SUKAKARYA — Sungguh malang nasib yang menimpa RBP (15). bocah asal Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi ini, tewas tersengat arus listrik di sebuah tempat steam yang tak jauh dari rumahnya, Jumat (9/12/2022) lalu.
Kapolsek Sukatani AKP Wito menceritakan korban awalnya menyambangi tempat steam bersama rekannya berinisial AS (22) untuk bertemu dengan temannya, S (20) yang bekerja sebagai pegawai di tempat steam tersebut, pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB.
"Korban datang berdua sama temannya, mau bertemu saksi S yang kerja di tempat pencucian motor itu," ucap Wito saat dikonfirmasi, Minggu (11/12/2022).
Ternyata korban datang untuk bercerita bahwa dirinya tengah mengalami masalah finansial sehingga meminta bantuan kepada S.
S kemudian menawarkan korban untuk mencuci motor trail milik seorang pelanggan agar RBP mendapatkan upah setelah selesai melakukan pekerjaannya.
Baca juga: Tertahan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Minggu Ini Masih Sejuta Lebih Per Gram, Ini Detailnya
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Senin Besok, 12 Desember 2022, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
"Saat korban mulai mencuci motor, tiba-tiba saksi S melihat ada kepulan asap yang berasal dari mesin pompa air. S kemudian meminta korban untuk segera mematikan saklar di dekat mesin kompresor," tuturnya.
Ketika korban berjalan hendak mematikan saklar, tiba-tiba ia terjatuh karena tersengat arus listrik.
AS yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri korban, namun ia juga terjatuh akibat terkena aliran listrik.
S yang panik saat melihat kedua temannya terkapar turut membantu mereka berdua, namun ia terpental lantaran juga tersengat hubungan arus pendek.
Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin Besok, 12 Desember 2022 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Besok, 12 Desember 2022, di Carrefour Harapan Indah, Ini Syaratnya
"Kemudian ayah korban AS yang saat itu juga ada di lokasi, langsung mematikan saklar menggunakan tongkat kayu. Saat saklar sudah mati, dua korban kemudian mendapatkan pertolongan," ungkap Wito.
Korban RBP dinyatakan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit. Sedangkan AS dan S hangat mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.