Berita Karawang

Jelang Momen Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Sapi di Karawang Tembus Rp 160 Ribu per Kilo

Jelang Natal dan Tahun Baru, ada tujuh komoditas yang mengalami kenaikan dan sejumlah komoditas bertahan di harga tinggi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota
Ilustrasi - Pedagang daging sapi terlihat rebahan saat menjajakan barang dagangannya. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga daging sapi di sejumlah pasar Karawang Jawa Barat mencapai Rp140 ribu hingga Rp160 ribu perkilogram, pada Selasa (13/12/2022).

Fahrul (34) pedagang daging sapi Pasar Baru Karawang mengatakan, harga daging sapi mulai mengalami kenaikan.

Dirinya saat ini menjualnya seharga Rp140 ribu per kilogram.

"Iyaa naik, dari sebelumnya kisaran Rp 100-120 ribu," kata Fahrul pada Selasa (13/12/2022).

Dia mengaku, kenaikan harga daging sapi kerap terjadi menjelang hari raya besar.

BERITA VIDEO: PEDAGANG DAGING HABISKAN STOK MENJELANG AKSI MOGOK

Untuk di lapaknya di Pasar Baru terbilang masih relatif murah dibandingkan di lokasi pasar lainnya.

"Di Pasar Baru Karawang masih Rp 140 ribu tapi harga daging sapi di Pasar Kondang Klari itu sampai melonjak hingga Rp160 ribu per kilogram," beber dia.

Dia juga menilai kemungkinan harga daging sapi tidak akan turun setelah Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Kepala Jasa Raharja Bekasi bersama Kapolres Metro Bekasi Beri Santunan Balita Korban Laka di Tambun

Baca juga: Siram ART Asal Pemalang Pakai Air Panas hingga Borgol di Kandang Anjing, Majikan Sadis Ditangkap

Sebab, pedagang daging sapi masih kesulitan untuk mencari sapi lokal. Terlebih harga di lokasi penggemukan hewan masih mahal.

"Kenaikan karena pengaruh hari raya atau momen tertentu. Tapi kali ini seperti beres itu engga langsung turun deh. Susah sapi lokalnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, Ahmad Rifai mengungkapkan ada tujuh komoditas yang mengalami kenaikan dan sejumlah komoditas bertahan di harga tinggi.

Komoditas yang mengalami kenaikan yakni ayam boiler, cabai merah keriting dan biasa, cabai rawit hijau dan merah, bawang merah dan putih.

"Tujuh komoditas itu sudah biasa naik menjelang hari perayaan. Tapi tidak begitu segnifikan, karena faktor suplai dan demand," imbuh dia.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 13 Desember 2022 di Parkiran Mega Mall, Simak Detail Persyaratannya

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 13 Desember 2022, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Dikatakannya, untuk ayam boiler naik Rp3 ribu, saat ini menjadi Rp40 ribu perkilogram. Lalu cabai  merah keriting dan biasa naik Rp3 ribu dan Rp5 ribu menjadi Rp48 ribu-Rp35 ribu per kilogram.

"Lalu untuk cabai rawit hijau naik Rp2 ribumenjadi Rp26 ribu Cabai rawit merah naik Rp9 ribu, saat ini harganya Rp45ribu perkilogram. 

"Untuk bawang merah dan putih naik Rp2 ribu. Bawang merah sebesar Rp30ribu dan bawang putih Rp26ribu perkilogram, " kata Ahmad.

Untuk harga komoditas yang masih tinggi yakni telur ayam dan daging sapi. Telur ayam harganya masih mencapai Rp31 ribu per kilogram dan harga daging sapi Rp140 ribu per kilogram.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait harga. Termasuk rencana nanti akan ada operasi pasar.

"Hanya untuk mengimbangi harga kita masih menggelar penjualan di sejumlah titik dengan Bulog Karawang, " tandasnya. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved