Mau Berangkat Mengaji, Balita di Karawang Terpeleset Tewas Tenggelam di Jembatan Saluran Irigasi

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Seorang balita tewas tenggelam usai terpeleset di Jembatan Saluran Irigasi Perumahan Permata Karawang, Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

Satgas Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PB-BPBD) Kecamatan Purwasari, Ridwan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (12/12/2022) malam.

Balita berusia empat tahun tewas tenggelam terpeleset melintasi jembatan irigasi saat hendak berangkat mengaji.

"Tenggelam itu saat berangkat mengaji, sekitar pukul 17.50 WIB, korban sedang melintas saat hendak berangkat mengaji," kata Ridwan dalam keterangan, pada Selasa (13/12/2022).

BERITA VIDEO : BOCAH 11 TAHUN HANYUT DI ALIRAN KALI CAKUNG

Rindwan mengatakan, korban tepeleset diduga kondisi jembatan yang licin. Pihaknya juga sempat kesulitan saat evakuasi karena arus saluran irigasi yang cukup deras setelah diguyur hujan.

"Kita sempat kesulitan, karena arus irigasi terlalu deras membuat proses pencarian korban memakan waktu," beber dia.

Dikatakannya, korban ditemukan pada pukul 20.20 WIB berjarak 300 meter dari lokasi tenggelam.

Baca juga: Alhamdulillah, Berkat Kerja Keras, Tim SAR Berhasil Temukan Dua Bocah Tenggelam di Kali Bekasi

"Korban hanyut, airnya deras cukup memakan waktu. Alhamdulillah ketemu pukul 20.20 WIB atau berjarak 300 meter dari lokasi kejadian," kata dia.

Jasad korban sudah dibawa keluarga dan dimakamkan.

Hendar (31) warga pertama kali menemukan korban mengatakan, ia menemukan jasad korban di dekat semak belukar bibir irigasi.

"Itu kayaknya bajunya korban nyangkut, awalnya seperti ada boneka mengambang di pinggir semak-semak irigasi," kata Hendar. 

Bocah 15 tahun hilang terseret arus

Seorang anak laki-laki berinisial D (15) hanyut di aliran Kali Ciliwung, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (8/12/2022).

Adapun korban tenggelam saat sedang bermain di pinggir kali.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan menerima laporan hanyutnya bocah tersebut pukul 17.25 WIB.

"Keterangan warga ketika hujan deras anak tersebut sedang bermain di pinggir kali, lalu terpeleset dan terjatuh," ucap Gatot di Jakarta Timur, Jumat (9/12/2022).

Gatot menuturkan satu unit light rescue berikut lima personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna melakukan pencarian.

"Keterangan warga korban terakhir terlihat mengenakan baju berwarna biru. Sekarang kami dalam upaya pencarian, mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan," jelas dia.

Pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Kali Cakung sejak lokasi korban dilaporkan tenggelam, khususnya pada titik yang diperkirakan korban tersangkut.

Namun kini, korban belum berhasil ditemukan dan proses pencarian dihentikan sementara lantaran hari sudah gelap. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

(Sumber : TribunBekasi.com, Muhammad Azzam/Maz//Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)