Natal dan Tahun Baru
Terminal Bekasi Catat Ada 5.949 Penumpang Lakukan Perjalanan Saat Libur Natal 2022
Meskipun terjadi lonjakan penumpang saat libur Natal 2022, namun hingga saat ini belum ada bus cadangan yang digunakan.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Kepala Terminal Induk Bekasi, Hermawan mengatakan hingga puncak libur Natal 2022 ini tercatat sudah ada 5.949 penumpang yang melakukan perjalanan ke luar kota.
Jumlah tersebut tercatat sejak tanggal Selasa (20/12/2022) hingga Sabtu (24/12/2022) kemarin.
Diungkapkan oleh Hermawan, sejak tanggal 20 Desember 2022 tren jumlah penumpang yang melakukan keberangkatan terus mengalami kenaikan, puncaknya sendiri terjadi pada Sabtu 24 Desember 2022.
Dari data yang diterima Tribunbekasi.com, pada tanggal 20 Desember ada 828 penumpang yang melakukan mudik, tanggal 21 Desember 2022 ada 1.105 penumpang, tanggal 22 Desember 2022 ada 1.250 penumpang, tanggal 23 Desember 2022 ada 1.292 penumpang dan tanggal 24 Desember 2022 ada 1.474 penumpang.
"Kalo berdasarkan catatan kami memang sejak tanggal 20 itu tren jumlah penumpang sudah menunjukkan kenaikan puncaknya sesuai prediksi kita yaitu terjadi pada Sabtu kemarin," kata Hermawan, Minggu (25/12/2022).
Baca juga: Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia, Pelatih Brunei Percaya Diri Skuad Tebuan Mampu Imbangi Garuda
Baca juga: Sambut Nataru Tol Becakayu 2A Jakasampurna-Margajaya Bekasi Resmi Beroperasi
Baca juga: Ibadah Natal di Gereja Saint Arnordus Jenssen Bekasi Berlangsung Khidmat
Berdasarkan catatan, dikatakan Hermawan jika dari ribuan penumpang yang melakukan perjalanan mudik ke luar Kota Bekasi itu, didominasi keberangkatan ke Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Pangandaran, dan beberapa wilayah Jawa Tengah.
"Untuk pergerakan penumpang yang mungkin menonjol ya, untuk AKDP ke periangan itu, Pangandaran, Tasik. Terus kalau AKAP ke Jawa Tengah, kalo untuk Sumatera justru sedikit belum ada kenaikan," katanya.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang saat libur Natal 2022, namun hingga saat ini dikatakan oleh Hermawan belum ada bus cadangan yang digunakan.
Oleh karena itu, lonjakan yang terjadi masih dapat diatasi dengan armada bus yang ada di Terminal Induk Bekasi.
"Kami memang sudah siapkan bus cadangan. Tapi sampai kemarin belum terpakai karena regulernya juga masih bisa menampung. Jadi hanya penumpanya saja yang mengalami kenaikan," ujarnya.
Baca juga: Polisi Amankan 3 Pemuda di Kota Bekasi, Diduga Pelaku Curanmor
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Marugo Rubber Indonesia Buka Lowongan Berbagai Posisi
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Astra Honda Motor Buka Lowongan Berbagai Posisi bidang Marketing
Sementara itu, untuk prediksi puncak mudik pada saat Tahun Baru 2023 mendatang.
Hermawan memperkirakan setelah puncak Natal selesai, tren keberangkatan akan kembali menurun dan akan kembali meningkat pada 30 Desember 2022 mendatang.
"Sementara kita estimasi tahun baru mengalami lonjakan lagi, kita prediksi 30-31 ya ada kenaikan lagi, prediksi kita," ucapnya.