Berita Bekasi
DTKS Kota Bekasi Dianggap Masih Bermasalah, Dinilai Sebabkan BLT Tak Tepat Sasaran
Karena DTKS berasal dari Data Kementerian Sosial, maka anggota Fraksi PKS itu juga meminta Dinsos bisa usulan update data tersebut ke Kemensos.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
"Tinggal up date aja sebenarnya, berapa jumlah yang ada, kita koreksi bersama, kalau perlu anggarannya kita alokasikan, kita alokasikan, yang penting datanya itu adalah real dan sesuai dengan kondisi yang ada di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain mengatakan jika ada temuan DTKS yang tidak sesuai, ia menganggap hal itu bisa saja terjadi.
Sebab data manusia setiap saat selalu berubah. Namun kemungkinan kesalahan tidak begitu banyak.
"Apa yang ditemukan merupakan hal hal yang mungkin saja terjadi. Makannya sesuai SK walikota, kalo itu tidak ada ya sudah tidak usah nanti uangnya kembali lah ke kas daerah uangnya pun di kantor pos bukan di pegang kita," kata Alex.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Sunchirin Industries Indonesia Butuh Tenaga PPIC Warehouse Operator
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Penerimaan Calon PPPK untuk Tenaga Teknis di Kementerian Ketenagakerjaan
Dinas Sosial Kota Bekasi sendiri sebetulnya, diungkapkan oleh Alexander Zulkarnaen, jika DTKS di Kota Bekasi terus dilakuan verifikasi ulang. Bahkan ia pun juga akan melakukan update DTKS pada 2023 mendatang.
"Yang pasti itu sudah update, ada perubahan disitu, makanya nanti pertengahan Januari kita akan verivikasi ulang untuk validasi lagi. Walau tidak akurat 100 persen namun setidaknya akurat 95 persen, karena data manusia tidak bisa 100 persen akurat," ucapnya.