Berita Nasional
PT KAI Catat Pengguna Jasa KA pada Nataru 2023 Naik Dua Kali Lipat Dibandingkan Tahun Lalu
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menjelaskan bahwa pada Nataru 2022 terdapat sekitar 199.000 pengguna jasa kereta api (KA).
Eva Chairunisa menuturkan, data tersebut mencatat kedatangan, di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, dan beberapa Stasiun lain yang melayani turun KA jarak jauh.
"Untuk angka di atas 30.000 itu terjadi kemarin (1/1/2023) dan hari ini. Kemarin 32.000. Hari ini 39.000," jelasnya.
Sementara itu, Eva Chairunisa mengungkapkan, arus balik akan berlangsung secara bertahap.
"Mungkin untuk arus balik ini bisa dibilang bertahap ya. Karena sampai besok pun sebenarnya masih terhitung tinggi. Hanya saja mungkin angkanya sudah di bawah 30.000," kata Eva Chairunisa.
Baca juga: Meski Berhasil Kalahkan Filipina, Shin Tae-yong Tersinggung, Banyak Peluang tapi Minim Gol
Baca juga: Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2022 Lalu Capai 106 Persen
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan kondisi penumpang normal meski masih ada keterlambatan kereta api (KA) akibat banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, KA Brantas dengan tujuan Stasiun Semarang pukul 12.10 WIB mengalami keterlambatan. Sehingga penumpang dialihkan ke KA Brantas Tambahan, yang berangkat sekira pukul 13.30 WIB.
Selain itu, pengalihan penumpang juga terjadi pada keberangkatan KA Kertajaya tujuan Surabaya ke KA Gumarang.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, masih ada sejumlah perjalanan KA yang mengalami keterlambatan akibat banjir di wilayah Semarang.
"Kalau dari sisi perjalanan KA-nya. Karena memang kondisi banjir masih terjadi, memang masih ada keterlambatan utk pemberangkatan ataupun KA yang tiba di area Daop 1 Jakarta," kata Eva Chairunisa, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023) lalu.
Meski demikian, Eva Chairunisa menuturkan, kondisi penumpang yang mengalami keterlambatan KA di Stasiun Pasar Senen terpantau normal.
"Jadi normal yang kita katakan itu dari sisi penumpang," ucap Eva Chairunisa.
Eva Chairunisa menjelaskan, hal tersebut mengacu situasi beberapa hari yang lalu. Dimana para penumpang terdampak banyak yang menunggu di Stasiun.
"Kalau kemarin itu kan situasi penumpang di Stasiun itu mereka banyak yang masih sangat padat, menunggu, dan lain-lain ya," jelasnya.
"Jadi sekarang secara keseluruhan untuk penumpang itu normal situasinya," sambung Eva Chairunisa.
Kondisi normal tersebut, kata Eva, dikarenakan pihak PT KAI telah mengupayakan pengalihan melalui KA lain dan pengalihan jalur. (Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami)
Resmi Tak Lagi Jadi Menteri, Sri Mulyani Dapat Dana Pensiun dari Taspen |
![]() |
---|
Mengenal Peer Support Buddy, Gerakan Pelajar untuk Lawan Bunuh Diri dan Bullying |
![]() |
---|
Resmi, Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Tokoh Dunia Ikut Gabung |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Pastikan Cukai Rokok 2026 Tak Naik, DPR: Lindungi Buruh dan Petani |
![]() |
---|
Rieke Diah Pitaloka Ungkap 39 Pejabat Kemenkeu Rangkap Jabatan Komisaris BUMN di Era Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.