Pembunuhan Berantai

Belum Ditemukan, Polisi Masih Cari 2 TKW Korban Penipuan Wowon Cs

Penyidik telah melakukan pencarian terhadap kedua TKW itu, diawali dengan mendatangi keluarganya, namun belum ditemukan juga.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kesaksian Aslem (tengah kanan) TKW korban penipuan bermodus penggandaan uang oleh sosok Aki Banyu alias Wowon. 

Ia ingin pulang ke Karawang karena orangtuanya meninggal dunia, tetapi ia tak dapat melihat jenazah orangtuanya yang terakhir kali.

"Saya mau pulang nggak boleh. Sampai orangtua saya meninggal, saya nggak bisa lihat," kata dia, Kamis malam.

Ancaman bahkan diterima Aslem dari 'Aki Banyu' apabila memberitahu kepada keluarganya.

Mau tak mau, ia menuruti perintah Wowon.

"Dia selalu ancam, 'pokoknya jangan kasih tahu keluarga, kalau kasih tahu keluarga kamu cilaka (celaka)'," ujarnya, menirukan ucapan Wowon.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 30 Januari 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 30 Januari 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

"Saya dua kali pulang, tapi nggak ke Karawang. Saya ke Cianjur karena saya dilarang menghubungi keluarga," lanjut dia.

Aslem mengaku begitu menyesal usai mengetahui dirinya jadi korban penipuan Wowon.

Tak sekadar uang, orangtuanya pun harus pergi untuk selama-lamanya.

"Nggak ada yang tahu (saya ke Cianjur). Yang bikin saya sakit, orangtua saya meninggal dua-duanya, saya nggak bisa ketemu untuk terakhir kali," kata dia.

Sama dengan Aslem, Hana juga menangis usai diberikan kesempatan berbicara kepada publik.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 30 Januari 2023 Besok, di Carrefour Harapan Indah, Ini Syaratnya

Baca juga: Penculikan Anak Bikin Resah Warga Cikarang Barat, Begini Modus Operandi dan Ciri-ciri Terduga Pelaku

Ia yang mengenakan sweater dan jilbab warna pink, mengaku saat ini masih mencari dua sahabatnya yang turut menjadi korban penipuan Wowon cs.

Dua sahabatnya tersebut bernama Evi dan Nene, yang juga merupakan TKW.

"Sampai saat ini saya masih mencari teman saya, sahabat saya Nene beserta Evi masih dicari keberadaannya," ujar dia.

"Saya belum tahu di mana mereka berada sekarang dan semoga semuanya ini jadi pelajaran yang amat sangat dalam dan cukup kami yang mengalami ini semua. Jangan sampai ada korban lain" sambungnya.

Hana juga mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya yang mengungkap kasus tersebut.

"Saya terima kasih banyak sama Polda Metro Jaya sudah membantu kami, rekan-rekan kami yang masih ada di sana. Kasihan semoga jangan ada terjadi lagi, terulang lagi yang penipuan kayak gini," kata dia, sambil menangis.

Keduanya bahkan tampak berpelukan usai memberikan keterangan dalam kondisi air mata mengucur. (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved