Berita Bekasi
Hampiri Pelajar Bolos Sekolah, Kapolsek Cikarang Timur Nasihati Siswa
Polisi menemukan adanya motor milik siswa yang tak dilengkapi surat-surat dan tak memenuhi standar yang ditentukan kepolisian.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG TIMUR — Anggota Polsek Cikarang Timur melakukan patroli pagi guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seputar Kecamatan Cikarang Selatan, Selasa (31/1/2023), sekira pukul 09.00 WIB.
Patroli dipimpin langsung oleh Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Bambang Krisnadi yang langsung turun ke lapangan.
Dalam kegiatan itu, polisi mendapati sejumlah siswa SMA yang membolos sekolah dan nongkrong di Jalan Urip Sumoharjo Kampung Sinyar Desa Karangasari Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi.
Sontak, Kompol Bambang Krisnadi langsung menghampiri para pelajar yang masih mengenakan seragam putih abu-abu tersebut untum melakukan pemeriksaan.
Polisi menemukan adanya motor milik siswa yang tak dilengkapi surat-surat dan tak memenuhi standar yang ditentukan kepolisian.
Baca juga: Pemkab Bekasi Jalin Kerja Sama dengan TNI AL Jadikan Jembatan Cinta Wisata Bahari Nusantara
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 1 Februari 2023
Ia kemudian meminta para siswa melengkapi surat kendaraan bermotornya.
"Pasang platnya, ambil STNK-nya, setelah itu, kalian pulang ke rumah. Kalau sudah lengkap tapi STNK-nya mati (pajaknya), kamu perpanjang," ucap Kompol Bambang Krisnadi kepada para siswa.
Bagi siswa yang tak memiliki surat, Krisnadi menginstruksikan anggotanya untuk memanggil orangtua siswa datang ke Mapolsek Cikarang Timur.
Selain itu, Kompol Bambang Krisnadi juga menasihati para siswa untuk menghormati para orangtuanya dengan cara tak lagi membolos sekolah.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 1 Februari 2023, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Rabu, 1 Februari 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
"Ada yang orang tua walinya kerja di pabrik, jadi buruh, kalau kalian enggak sekolah mau jadi apa? Saya tidak marah, ini saya tunjukan rasa sayang saya. Kalau tidak peduli, buat apa saya dari polsek, yang harusnya ada kegiatan, tapi malah datang ke sini?" tegasnya.
Krisnadi mengimbau kepada orangtua murid untuk lebih memperhatikan anak-anaknya agar tak berkegiatan di luar saat jam sekolah.
Gelar Lokakarya di Desa Pantai Mekar, Mahasiswa IPB Hadirkan Program Sekolah Mangrove Apung |
![]() |
---|
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Beri Nilai A untuk Kinerja Pemkab Bekasi |
![]() |
---|
Palak Pedagang Nanas di Bekasi, Dua Anggota Ormas Terancam 11 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Diprotes Kerap Banjir, Pengembang Arthera Hill 2 Akui Perizinan Lengkap dan Sudah Serahkan PSU |
![]() |
---|
Bupati Bekasi Minta Pengembang Arthera Hill Tanggungjawab Penanganan Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.